TANJUNG–Perempuan inisial MN sungguh berani mengata-ngatai Kepolisian di Lombok Utara tidak waras.
Dalam postingannya Sabtu (14/1/2023), akun inisial MN itu memprotes Polsek Kayangan soal CCTV. Lalu mengatai Kepolisian Lombok Utara tidak waras.
“Ini polisi bagian kayangan tidak punya uang buat dana pasang cctv sampek orang gIla berkeliaran .. datang kerumah saya .. untung hati saya manusia ngasi dia minum baju mamik saya.. tidak waras kepolisian LOMBOK UTARA !!!,” tulis MN dalam postingannya.
Tidak hanya polisi yang dikatakan tidak waras, Staf Pemerintah Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Lombok Utara juga turut dikatakan tidak waras.
“Petugas desa juga tidak waras,” tulis MN.
Sontak postingan MN ini mendapatkan perhatian dari warganet, pemerintah desa dan kepolisian. Bahkan Kepala Desa Sesait Susianto dikabarkan sudah meminta maaf ke Kepolisian atas tindakan salah seorang warganya itu.
Kemudian melalui akun resmi Pemdes Sesait disampaikan klarifikasi kondisi MN.
#KLARIFIKASI_PUBLIK
Assalamu’alaikum Wr Wb
Atas Nama Pemdes Sesait
Kami Memohon Ma’af Kepada Semua Pihak Yang Terusik Dengan Tindakan & Postingan Warga Kami
Atas Nama : DMN
Akun FB : MN
Alamat : Dusun Sumur Pande Daya – Sesait
#CATATAN_MEDIS @ 9-11-2022 :
Yang Bersangkutan Baru Selesai Terapi Medis :
Diagnosa : Gangguan Bipolar
#MOHON_DIMAKLUMI
Dikutip dara alodokter, gangguan bipolar adalah gangguan mental yang ditandai dengan perubahan yang drastis pada suasana hati. Penderita gangguan ini bisa merasa sangat bahagia kemudian berubah menjadi sangat sedih.
Gangguan bipolar dapat diderita seumur hidup sehingga memengaruhi aktivitas penderitanya. Namun, pemberian obat-obatan dan psikoterapi dapat membantu penderita menjalani kegiatan sehari-hari. (RL)
