MATARAM– Sahnan (45), seorang kepala tukang Masjid Nurul Huda di Lingkungan Pagesangan Baru Perumahan Pepabri mengalami luka serius akibat tersengat listrik saat memasang spandek di lantai dua masjid kemarin.
Ia hendak memasang satu spandek di lantai dua gudang masjid. Tiba-tiba saja kabel listrik bertegangan tinggi menyentuh spandek. Sahnan lantas tersengat listrik dan terjatuh. Ia mengalami luka bakar di bagian tangan dan kaki.
Warga yang tau kejadian ini langsung memberikan pertolongan. Sahnan pingsan. Proses evakuasi korban cukup sulit dan menegangkan. Warga kesulitan menurunkan korban.
Ketua Pengurus Masjid Nurul Huda H. Zainal Arifin menuturkan, kejadianya cukup cepat. Saat memasang spandek, jarak antara gudang lantai dua dengan kabel listrik tidak terlalu jauh. Ia menduga spandek tersentuh kabel. Sahnan terjatuh ke lantai dua sampai pingsan. “ Kita langsung koordinasi dengan tim medis Puskemas Tanjung Karang,” katanya kepada Radar Lombok kemarin.
Evakuasi berlangsung selama 30 menit. Tubuh Sahnan yang lemas dan mengalami luka bakar yang cukup serius membuat petugas berhati-hati melakukan evakuasi. Sahnan dibawa langsung ke RSUD Kota Mataram untuk mendapatkan perawatan. Kejadian tersebut membuat warga semakin khawatir karena kondisi kabel saat ini yang cukup dekat dengan rumah warga dan masjid. Zainal akan berkoordinasi dengan PLN Rayon Tanjung Karang untuk aliran listrik yang cukup membahayakan masyarakat ini. Ia berharap PLN segera merespon hal ini.
Bendahara masjid, Wahyu Sutrisno menambahkan, kabel listrik bertegangan tinggi cukup membahayakan warga. Ia juga meminta PLN melakukan perbaikan sehingga tidak ada korban lagi. “ Kita minta PLN lakukan perbaikan, paling tidak kabel terbungkus bukan terbuka seperti saat ini,” ungkapnya.(dir)
