Pilkada Lotim Masih Lama, Zaini Sudah Kampanyekan Diri

Murnan (M. GAZALI/RADAR LOMBOK)
Murnan (M. GAZALI/RADAR LOMBOK)

SELONG – M. Zaini, Kepala Dinas Perhubungan Lombok Timur dianggap terlalu aktif mengkampanyekan diri akan maju di Pilkada Lotim mendatang. Setelah sebelumnya disindir oleh Bupati HM. Sukiman Azmy, ia juga disorot oleh ketua DPRD Lotim, Murnan. Murnan menyarankan Zaini mundur dari jabatan Kadishub.

Hal itu disampaikan Murnan karena melihat Zaini kini kini menjadi sorotan publik . Terlebih lagi dia merupakan seorang ASN. Jangan sampai jabatan dan status ASN-nya dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi.”Saya rasa itu kurang elok. Lebih baik mundur saja,” Murnan kemarin.

Ia mengatakan, berpolitik itu merupakan hak pribadi yang dimiliki setiap orang.  Tapi hak berpolitik bagi seorang yang menjadi pejabat daerah, tentunya ada aturan yang membatasi. Jika yang bersangkutan mengundurkan diri, segala aktivitas yang dilakukan berkaitan dengan kepentingan pribadi tidak akan lagi menjadi sorotan.”Kalau sudah mundur, dia akan bisa dengan bebas bersosialisasi dan akan lebih fokus. Itu tidak akan jadi masalah, karena  itu hak. Tapi kalau masih menjabat kita khawatirkan jangan jabatan atau fasilitas yang diberikan oleh negara dimanfaatkan untuk kegiatan pribadinya,” lanjutnya.

Pejabat yang berulah seperti ini harus segera dievaluasi oleh bupati. Karena tak dipungkuri pejabat berprilaku seperti itu, tentunya tidak akan bisa bekerja maksimal.

Terpisah, Sekda Lotim HM. Juaini Taofik ketika dimintai tanggapan belum bersedia memberikan tanggapan lebih jauh.”Belum bisa saya komen, mohon dimaklumi,” jawabnya.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) H. Moh. Isa juga belum bisa menentukan sikap seperti apa tindakan atau sanks yang akan diberikan ke Kadishub . Kata dia,  pihaknya tidak punya kewenangan lebih untuk memberikan sanksi apapun ke yang bersangkutan, karena mengingat secara cabatan dia setara dengan Kadishub Lotim. “Kita tidak bisa berikan teguran. Soalnya eselon kita sama,“ jawabnya.

Yang berhak memberikan teguran lanjut dia, adalah pejabat yang lebih tinggi dalam hal ini bupati dan Sekda. Kalau sudah ada tindakan dari mereka, maka apa yang direkomendasikan baru akan ditindaklanjuti oleh BKPSDM.” Kalau ada rekomendasi kita diminta untuk proses baru kita tindak lanjuti ‘’ jawabnya singkat.

Sebelumnya Kepala Dinas Kadishub Lotim M. Zaini mengaku sangat menghormati apa yang disampaikan oleh bupati yang menyoroti aktivitasnya. Ia mengatakan maju di Pilkada hanyalah masalah niat. Yang  terpenting niat itu jangan sampai dicampuradukkan dan menganggu tugasnya sebagai orang pejabat dan ASN.”Kita juga harus hargai pendapat pimpinan kita. Saya juga tidak ingin sesuatu yang berhubungan dengan pribadi saya akan merusak citra pemerintah. Saya sangat menghargai pimpinan,” ungkapnya.

Ia mengklaim selama ini ia bekerja secara profesional. Ketika jam dinas, dia bekerja sebagaimana mestinya. Di luar itu, lanjut Zaini, dia meluangkan waktu melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat untuk orang banyak. “Kegiatan sosial yang saya lakukan harusnya  bisa dilihat sebagai hal yang positif, untuk ditiru . Dimana pun posisi kita. Dan juga niat kita itu jangan sampai menyinggung pimpinan kita,” ungkapnya.(lie)

Komentar Anda