Kendaraan Nyempung di Sungai, Jamal Ditemukan Tewas

Kendaraan Nyempung di Sungai
TERGELETAK: Inilah kondisi korban yang tergeletak usai tabrakan di Jalan Raya Desa Beber - Pagutan Kecamatan Batukliang kemarin.(ISTIMEWA/RADAR LOMBOK)

PRAYA – Kecelakaan lalulintas (lakalantas) yang menelan korban jiwa kembali terjadi di wilayah hukum Polres Lombok Tengah. Kali ini, korbannya adalah Lalu Jamaludin alias Jamal, 19 tahun, warga Dusun Rajan Desa Pengembur Kecamatan Pujut. Korban diduga mengalami lakalantas tunggal di jembatan Rajan di desa setempat.

Kejadian tersebut pertama kali diketahui Lalu Samsiyah, 30 tahun, yang juga warga Dusun Rajan. Menurut keterangan warga pada Kamis (13/3) sekitar pukul 17.00 Wita, korban mengendarai sepeda motor dari Dusun Rajan hendak menuju Dusun Sinah Desa Pengembur. Namun, Jamal kemudian ditemukan tiba-tiba tergelatak oleh Samsiyah di sungai bawah jembatan Dusun Rajan.

Melihat hal itu, Samsiyah kemudian memanggil orang sekitar untuk membantu mengencangkan korban beserta kendaraanya untuk naik. Kemudian korban langsung dilarikan ke Puskesmas Sengkol, menggunakan kendaraan bak terbuka jenis carry. Setelah tiba di Puskesmas Sengkol, tim medis menyatakan korban telah meninggal dunia. “Memang benar ada lakalantas tunggal yang menelan korban jiwa di Pengembur. Petugas juga turut membantu mengantar korban ke rumah duka sekaligus berkoordinasi dengan pemerintah desa setempat. Agar memasang rambu hati-hati di lokasi tersebut, mengingat sering terjadinya kecelakaan di lokasi itu. Karena dari informasi, di lokasi kejadian sering terjadi kecelakaan. Namun baru kali ini menelan korban meninggal dunia,” ungkap Kasatlantas Polres Lombok Tengah, AKP Marhully Rachmat Azwar, Jumat (13/3).

Kata Marhully, lakalantas tidak hanya terjadi di Desa Pengembur. Tapi di waktu bersamaan, lakalantas juga terjadi di jalan raya Desa Beber -Pagutan Kecamatan Batukliang. Lakalantas terjadi pada Kamis (12/3) sekitar pukul 18.00 Wita antara dua kendaraan roda dua yang mengkibatkan para pengendara mengalami luka yang cukup serius. “Pengendara Yamaha Jupiter yakni Agus Jaya Agung, 22 tahun, warga Desa Persiapan Lendang Tampel Kecamatan Batukliang dan pengendara Honda Vario yakni Supardi, 36 tahun dan penumpangnya M Faesal Hadi, 16 tahun yang merupakan warga Karang Jangkong Desa Sintung Kecamatan Pringgarata,” terangnya.

Lakalantas ini bermula ketika Honda Vario dikendarai Supardi yang berboncengan dengan keponakannya itu melintas di lokasi kejadian dari arah berlawanan dengan kendaraan Yamaha Jupiter Z yang dikendarai Agus dengan kecepatan yang cukup tinggi. Sehingga kedua pengendara tidak bisa mengendalikan kendaraannya sehingga terjadilah laka lantas.

Hal itulah yang mengakibatkan tabrakan dan para pengendara mengalami luka yang cukup serius. Selanjutnya korban dirawat di Puskesmas Pringgarata dan dua orang dievakusi ke RSUD Praya dengan menggunakan mobil ambulans Desa Pagutan guna mendapatkan perawatan medis. “Korban yakni Agus dan Supardi saat ini masih dirawat di RSUD Praya karena mengalami luka yang cukup serius,” terangnya.

Agus mengalami luka robek pada bagian kepala dan patah kaki kiri, sementara Supardi mengalami luka robek pada kepala bagian belakang kiri dan bahkan korban tidak sadarkan diri. Sementara  Faesal hanya mengalami luka lecet di kaki. “Kita masih melakukan pendalaman terkait dari penyebab lakalantas ini,” tegasnya. (met)

Komentar Anda