Kenari Raksasa Timpa Mobil Pikap di Jalan Langko

TUMBANG : Pohon Kenari di Jalan Langko tumbang karena angin kencang dan menimpa mobil pikap berwarna hitam. (IST FOR RADAR LOMBOK)

MATARAM—Pohon Kenari berukuran raksasa tumbang menimpa pikap di Jalan Langko, Mataram Kamis siang (22/12/2022).

Kejadian ini membuat geger pengendara yang melintas di Jalan Langko. Pengemudi pikap yang tertimpa pohon tumbang ini langsung dilarikan ke rumah sakit.

“Yang penting orangnya selamat saja dulu. Kan tadi dilarikan ke rumah sakit. Tapi kita belum tahu apakah dia cacat permanen atau apa. Kita tunggu hasil laporannya,’’ ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Mataram, H Kemal Islam di Mataram.

Petugas DLH langsung bergerak cepat menangani pohon tumbang ini. Pemotongan dan pembersihan pohon langsung dilakukan.

Karena Pohon Kenari berukuran raksasa, DLH menurunkan tiga regu yang terdiri dari 20 petugas. Sementara untuk nilai kerugian belum dipastikan petugas. “Langsung kita tangani. Banyak petugas saya yang datang untuk membersihkan dan meminggirkan pohon yang tumbang itu. Ada tiga regu kita turunkan di sana,’’ terangnya.    

Baca Juga :  Tujuh Motor Diamankan Saat Aksi Balap Liar di Janapria

Pada Desember, DLH menggencarkan perampingan pohon yang kondisinya menghawatirkan. Pohon yang kondisinya dinilai masih kuat, menunggu giliran untuk dirampingkan. Dan kebetulan Pohon Kenari di Jalan Langko yang tumbang belum dirampingkan.

“Kalau Pohon Kenari yang tumbang itu, pohonnya masih kuat sebenarnya. Tapi kan kita tidak tahu kalau angin kencang seperti ini. Terus mendorong pohon walaupun kondisinya sedikit masih kuat ya akhirnya tumbang juga. Bahkan ada Pohon Kenari di depan SMP 15 yang menurut saya sudah kering. Saya sudah jadwalkan besok pagi dia sudah ditebang pohon itu. Kita belum tahu jenis angin apa sekarang ini. Kalau dilihat dari kondisi pohon. Itu masih sehat sebenarnya,’’ katanya.

Baca Juga :  Tujuh Motor Diamankan Saat Aksi Balap Liar di Janapria

Soal pohon yang tumbang di Jalan Langko dengan bagian tengah sudah keropos. “Hampir semua seperti itu untuk Pohon Kenari. Tapi kan kalau kita mau tebang semua pohonnya tidak mungkin. Karena pohon itu bernilai sejarah,’’ jelasnya.      

Kemal mengatakan, sejak awal Pemerintah Kota (Pemkot) mengimbau masyarakat pengguna jalan. Disampaikan kepada masyarakat bahwa di Jalan Langko, Jalan Selaparang termasuk kawasan jalan yang rawan tumbang pohon besar. 

“Pohon-pohon yang ada di sana itu, termasuk pohon-pohon yang kita lestarikan. Karena memiliki historis tersendiri,” jelasnya.

Sementara di jalan lainnya, sudah dilakukan perampingan secara besar-besaran.

“Tetapi kalau Jalan Langko, Jalan Selaparang, Jalan Pejanggik itu kita tidak berani memastikan ada atau tidak pohon tumbang karena hujan dan angin kencang,’’ tutupnya. (gal)

Komentar Anda