Kenali Penyebab Leher Kaku

KENALI SEJAK DINI: Leher kaku sering menyerang banyak orang. Penyebabnya beragam. Untuk itu perlu diketahui lebih dini penyebabnya agar leher kaku ini bisa dihindari.

ANDA sering mengalami nyeri dan kaku pada leher ? Kondisi ini umumnya sering dialami banyak orang.  Terutama pekerja kantoran yang hampir seluruh aktivitasnya dilakukan di meja dan berhadapan dengan komputer.

Bisa juga postur Anda salah sewaktu tidur, sehingga saat bangun timbul nyeri dan kekakuan pada leher. Nyeri leher atau kaku biasanya akibat ketegangan atau kekejangan otot yang disebabkan oleh postur yang buruk atau cedera minor.

Anda akan menderita leher kaku jika Anda duduk di depan komputer untuk waktu yang lama atau bangun dengan leher kaku jika Anda tidur gelisah.  Nyeri bisa terasa hingga ke kepala, bahu, lengan atau punggung atas.

Nyeri dan kaku juga bisa akibat cedera, arthritis di tulang belakang atau penyakit lainnya.

Berikut ini beberapa tips mengatasi leher kaku, seperti dilansir laman Verywell:

1. Berhenti menggunakan tas ransel yang terlalu berat

Memperbaiki gaya hidup ini sangat relevan untuk siswa yang sering menggunakan tas ransel yang sangat berat. Salah satu alternatif adalah dengan mengganti buku teks yang berat dengan menyewa versi digital.

2. Berhenti menempatkan tas hanya pada satu bahu

Menempatkan tas Anda pada salah satu bahu memengaruhi postur tubuh dan otot Anda.

3. Hentikan menempatkan telepon pada satu bahu

Menempatkan telepon pada salah satu bahu pada saat Anda menggunakannya juga merupakan cara lain untuk menciptakan ketegangan tidak merata di leher dan otot bahu Anda.

4. Jangan abaikan dokter

Jika Anda mengalami leher kaku bersama dengan demam, ini bisa menjadi tanda Anda membutuhkan perhatian medis segera.

 Mereka biasanya merupakan gejala dari infeksi, sehingga ketika mereka tampil bersama, kemungkinan Anda mengalami infeksi seperti meningitis.

Bahkan, jika tidak diobati dini, beberapa jenis meningitis bisa menyebabkan kematian atau kerusakan parah, termasuk gangguan pendengaran.

 Sakit kepala, mual, muntah, berkeringat di malam hari dan susah tidur adalah gejala lain yang mungkin perlu perhatian medis.(fny/jpnn)

Komentar Anda