BANDUNG–Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI melalui Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga menjamin obyektivitas seluruh official serta dewan juri dalam pertadingan di Pekan Olahraga Nasional (PON) ke XIX Jawa Barat tahun 2016.
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Kemenpora RI, Gatot Dewa Subroto menjelaskan, saat pertandingan nanti hendaknya seluruh official serta dewan juri yang telah mengambil sumpah jabatan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas olahraga. “Jangan ada yang membagikan medali, jika itu terjadi maka tak usah ada PON lagi,’’ ucapnya.
PON ini sejatinya untuk menjunjung nilai sportivitas. Praktis, official dan juri wasit hendaknya terus menjunjung nilai keolahragaan itu sendiri. Apalagi jika berkaca saat pergelaran Olimpiade Rio Dejanairo Brasil, semua pertandingan yang dilaksanakan cukup sportif.
Semangat Olimpiade Rio, jelasnya, harus dicontoh. Pesta olahraga terakbar di dunia itu membawa nilai kejujuran. Bagio pihak-pihak yang melanggar diberikan sanksi tegas.
Namun diyakini, salah satu multievent olahraga tertinggi yang digelar 4 tahun sekali ini dapat memunculkan atlet-atlet berprestasi dari seluruh Indonesia. Kedepan, mereka akan diproyeksikan membela Merah Putih di berbagai ajang olahraga tingkat nasional maupun internasional.
Yang tidak kalah penting, lanjutnya, semua kontingen harus menujukkan kemampuan terbaiknya. Ini mengigat ajang ini untuk mengangkat nama daerah masing-masing. (cr-adi)
