MATARAM–Kanwil Kemenkumham NTB menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ibu yang ke-96 pada Minggu (22/12).
Upacara yang digelar di lapangan kantor wilayah ini berbeda dari biasanya, karena seluruh petugas upacara adalah perempuan, termasuk Kadiv Pelayanan Hukum Kanwil Kemenkumham NTB, Farida, yang bertindak sebagai pembina upacara.
Momentum ini diperingati sebagai penghormatan atas prakarsa para perempuan pejuang pergerakan kemerdekaan pada Kongres Perempuan Indonesia pertama pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Sejak saat itu, berdasarkan Keppres Nomor 316 Tahun 1969, 22 Desember ditetapkan sebagai hari nasional, yaitu Peringatan Hari Ibu.
“Momentum Peringatan Hari Ibu sebaiknya juga dijadikan momentum untuk bersatu mencapai Indonesia yang maju melalui prinsip equal partnership. Prinsip ini mencerminkan bagaimana perempuan Indonesia berjalan beriringan dengan laki-laki untuk bersama-sama berperan membangun bangsa,” ungkap Farida saat membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Arifatul Choiri Fauzi.
“Mari terus berkarya, menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, dan terus meningkatkan kualitas dan kapabilitas diri, sehingga bisa menjadi kekuatan yang besar menyejahterakan semua,” tambahnya. (RL)