Kemenangan Zul-Rohmi Didukung TGB Effect ?

Kedua, faktor TGB effect memberikan pengaruh cukup signifikan bagi kemenangan Zul-Rohmi. Dengan maksimalnya TGB mengkampanyekan Zul-Rohmi di masa injury time, memberikan pengaruh secara psikologis kepada masyarakat pemilih yang fanatik dan loyal kepada TGB untuk memberikan raihan suara kepada Zul-Rohmi. “Ini sudah dibuktikan dengan kemenangan Najmul Ahyar di Pilkada KLU, karena TGB effect,” terangnya.

Terkait Ahyar-Mori yang diusung banyak parpol, namun malah berada di urutan ketiga versi hitung cepat dikatakan, ada dua tipologi parpol pengusung yakni parpol mengusung kader, parpol tersebut sudah bergerak dengan maksimal untuk menggerakan mesin politik bagi kemenangan paslon. Sedangkan, ada tipologi parpol yang hanya “menyewakan” kendaraan parpol untuk ditumpangi paslon. Biasanya mesin politik parpol tersebut tidak bergerak maksimal. “Tipologi ini ada di parpol pengusung Ahyar-Mori,” tandasnya.

Baca Juga :  Baiq Diah Tanggapi Santai Soal Pilkada
Baca Juga :  Suhaili-Amin Ajak Semua Pihak Bergandengan Tangan Membangun NTB

Selain itu, ia menilai anjloknya raihan suara Ali-Sakti karena diduga akibat buruknya penampilan Ali-Sakti di debat kandidat tersebut sehingga pemilih Ali-Sakti banyak mengalihkan dukungan kepada pasangan lain terutama Zul-Rohmi. “Performance Ali-Sakti sangat buruk di debat, ini memberikan pengaruh bagi raihan suara mereka,” imbuhnya. (yan/zwr)

Komentar Anda
1
2