Kemenangan Maiq Meres Bukti Militansi Warga NU

SYUKURAN: Tim relawan bintang sembilan saat melakukan syukuran kemenangan Pathul-Nursiah, Jumat kemarin (18/12). (M HAERUDDIN/RADAR LOMBOK)

PRAYA – Kemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah nomor urut 4, H Lalu Pathul Bahri dan H M Nursiah di pilkada 9 Desember lalu, tidak terlepas dari peran warga Nahdlathul Ulama (NU). Baik yang masuk struktur atau warga Nahdiyin biasa memiliki militansi kuat dalam berjuang memenangkan paslon dengan jargon Maiq Meres ini.

Hal ini disampaikan langsung oleh Sekertaris Wilayah (Sekwil) NU Provinsi NTB, Lalu Aksar Ansori. Pihaknya merasa terharu dengan bagaimana solidnya warga Nahdiyin, baik struktur dan warga NU secara umum, untuk sama-sama berjuang dit engah keterbatasan yang dimiliki paslon ini dalam menghadapi pilkada. “Solid dan militan serta kompaknya warga NU. Sehingga pasangan Pathul-Nursiah bisa memenangkan pilkada ini,” ungkap Lalu Aksar Ansori saat menggelar syukuran kemenangan tim relawan bintang sembilan Pathul-Nursiah di lesehan Malindo Praya, Jumat (18/12).

Secara kalkulasi, sambung Aksar, sebenarnya Pathul-Nursiah tidak mudah untuk menang di pilkada lalu. Karena pasangan lain dianggap bertaburan fasilitas dan materi. Bahkan tidak jarang berbagai materi sudah diberikan kepada warga oleh paslon lain untuk menggaet kemenangan. “Di daerah saya sendiri ada membagi-bagi dan yang berbagi bukan pasangan nomor 4. Tapi justru di basis tersebut nomor 4 menang. Rahasianya militansi NU tidak ada duanya dan mengalahkan uang, sembako dan godaan lain. Kalau tidak ada militansi itu, maka jauh kekuatan kita,”terangnya.

Baca Juga :  Salam Laporkan Dugaan Pelanggaran Pilkada Kota

Aksar berpesan kepada paslon terpilih untuk memanfaatkan waktu yang ada untuk melaksanakan berbagai program yang sudah tertuang dalam visi-misi. Karena saat ini akan menjadi penentu pilkada selanjutnya. Mengingat, masa jabatan bupati dan wakil bupati dalam periode ini lumayan singkat, karena akan ada pilkada serentak pada tahun 2024. “Karena ini terbatas dan pilkada serentak akan dilaksanakan November 2024, maka tentu tidak mudah bagi pasangan ini membuat program dengan visi misi yang sangat banyak. Tapi periode ini sangat penting untuk menentukan apakah paket ini bisa melanjutkan kedepan. Maka kita harus membantu agar bisa menjalankan program- program yang ada,”terangnya.

Ketua Relawan Bintang Sembilan, Suhaimi menambahkan, kemenangan paslon Maiq Meres ini tidak terlepas dari solidnya warga Nahdiyin dalam berjuang di tengah keterbatasan. Ke depan pihaknya berharap agar ini menjadi langkah awal dalam mengembangkan NU untuk terus menjadi organisasi besar. “NU haru kuat, hebat dan tangguh, ini tugas kita semua. Kita banyak dan berlimpah tapi belum terstruktur dan ini tugas kita bersama. Ada banyak hal baik yang kita mulai, wirid siwaq belum tersosialisasi dengan masif dan saat pilkada sudah mulai kita lakukan, kedepan harus kita pertahankan,”tegas Suhaimi.

Baca Juga :  Mantan Pengurus DPD Kota Mataram Bakar Atribut Perindo

Bupati terpilih Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri mengucapkan terima kasih atas kesolidan dari semua elemen yang telah mendukungnya. Selama berjuang, banyak Nahdiyin yang rela menyumbang dalam perjuangannya. Semua ini menjadi bukti, bahwa kemenangannya hari ini sebagai bukti bahwa NU menunjukan jati diri organisasi yang selalu solid. “Nahdiyin yang begitu besar menunjukan jati dirinya untuk membangun Lombok Tengah, dengan azas kebersamaan kita berharap rida. Kami setelah mencoba mempelajari NU kedepan memang harus memperbanyak bas’ul Masail dan kalau di pemerintahan namanya Musrembang,”tegasnya. (met)

Komentar Anda