PRAYA—Pelajar dibawah binaan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Tengah (Loteng) dipastikan tidak ada yang akan menggelar aksi konvou dan coret-coretan.
Kepala Kantor Kemenag Loteng, H Nasri Anggara mengatakan, ditekannya aksi konvoi pelajar di bawah binaannya sesuai hasil rapat koordinasi yang digelar pihaknya. Rapat koordinasi melibatkan sejumlah madrasah yang ada di Loteng.
Pengumuman kelulusan Ujian Nasional (UN) dipastikan akan diselenggarakan tanggal 7 Mei mendatang. Untuk memastikan tidak ada konvoi dan corat-coret, pihak sekolah mengumumkan hasil UN pada sore hari dibarengi dengan kegiatan keagamaan seperti zikiran.
Keputusan ini lanjutnya, merupakan hasil kajian yang telah dilakukan oleh Kepala Seksi (Kasi) Madrasah, saat melakukan monitoring ke semua madrasah. “Kita tetap terima semua apa yang menjadi permintaan dari madrasah, dan lagian cara yang telah diusulkan ini sangat baik,” ujarnya, Senin (2/5).
Dikatakan, selain masalah pengumuman UN, dalam rakor tersebut, semua temuan, keluhan di tahun 2015 juga disampikan. Semua apa yang telah disampaikan oleh masing- masing Satuan Kerja (Satker) baik tingkat MI hingga MA, semuanya sudah ditampung. Dan, itu akan menjadi bahan evaluasi di tahun 2016 ini.
Selain itu lanjutnya, program- program yang akan dilakukan di tahun ini juga bakal menjadi kajian. Sebab beberapa program yang telah diusulkan madrasah, sangat membantu kinerja guna mencapai target yang diharapkan. “Saya tidak bisa beberkan secara keseluruhan, sebab terlalu banyak, namun yang jelas semua usulan dari Satker dan kepala KUA, kita terima,” katanya.
Sementara itu, Kasi Madrasah Kemenag Loteng, Hambali S Ag mengatakan, apa yang diusulkan para pengurus madrasah, sangat sejalan dengan apa yang direncanakan. Menurutnya dengan momentum pengumuman ini sangat tepat jika diramaikan dengan kegiatan keagamaan. (cr-ap)