SELONG – Desa Kembang Kuning Kecamatan Sikur mewakili Provinsi NTB dalam lomba Pangan Aman Tahun 2023 tingkat nasional. Desa Kembang Kuning menjadi desa yang sering mewakili NTB dan Lombok Timur secara khusus di level nasional.
Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy menyampaikan bahwa desa Kembang Kuning merupakan desa yang cukup tua dan menjadi cikal bakal banyak desa lainnya. Pelaksanaan lomba ini telah masuk tahap penilaian dan verifikasi oleh tim kementerian terkait.
Kembang Kuning juga sudah banyak meraih prestasi salah satunya ialah menjadi desa wisata terbaik dalam ajang desa wisata nusantara. “ Desa Kembang Kuning masuk kategori desa wisata berkelanjutan yang jumlahnya hanya 16 desa se-Indonesia dan berbagai prestasi lainnya,” terang Sukiman kemarin.
Ia meminta kepada masyarakat dan kader pangan aman agar memberikan keterangan sesuai kondisi yang ada sehingga penilaian tim juri benar-benar objektif.” Silahkan berikan keterangan yang apa adanya sesuai kondisi yang ada,” tutup Sukiman.
Sementara itu kepala Balai Besar POM Mataram I. G. Ayu Adi Arya Patni berharap Bupati Lombok Timur dan masyarakat dapat mengimplementasikan keamanan pangan seperti yang telah dilaksanakan satu tahun terakhir bersama Balai Besar POM. Ia mengapresiasi komitmen Pemda dan Pemdes yang mengalokasikan APBDes untuk program pangan aman. Ia mengingatkan kemananan pangan selain berdampak pada kesehatan juga berdampak terhadap perekonomian.”Terima kasih dan apresiasi kepada bupati serta masyarakat setempat atas sambutan hangat kepada tim juri,” ungkapnya.
Sementara itu tim verifikator lapangan lomba desa pangan aman yang dipimpin Asisten Deputi Ketahanan Gizi dan Promosi Kesehatan Kementerian Kordinator PMK Ratna Kusuma Dewi menyampaikan apresiasinya kepada Kembang Kuning karena sudah berhasil memasuki tahap verifikasi lapangan. Ia salut dengan segudang prestasi yang sudah diraih oleh desa ini.”Kami berharap agar masyarakat nantinya mau bekerja sama dan memberikan data dukung, data bukti apa adanya agar acara iink dapat berjalan lancar dan desa ini memenuhi kriteria dalam penilaian sehingga bisa meraih penghargaan desa pangan aman tingkat nasional,” tutupnya.(lie)
