MATARAM – Polresta Mataram mengembalikan puluhan barang bukti hasil ungkap kasus pencurian kepada pemilik, Kamis (16/2) kemarin. Barang bukti itu berupa sepeda motor, HP dan sepeda. “Mengembalikan barang bukti hasil curian ini sudah empat kali kami lakukan,” ucap Kapolresta Mataram Kombes Pol Mustofa, Kamis (16/2).
Sepeda motor yang dikembalikan 9 unit, HP 26 unit dan sepeda 1 unit. Barang bukti yang dikembalikan tersebut, merupakan hasil ungkap kasus di Polresta Mataram maupun polsek jajaran. “Tujuan kami hanya ingin menyampaikan pesan kepada masyarakat yang menjadi korban pencurian agar melapor ke polisi. Sehingga jika barangnya ditemukan bisa dikembalikan,” katanya.
Barang bukti yang dikembalikan ke pemilik tersebut, ada yang kejadiannya pada 2017 hingga 2023. Bahkan, ada juga kehilangan yang tidak dilaporkan ke polisi oleh pemilik namun berhasil ditemukan. “Ada yang kehilangan motor tahun 2017, begitu ditemukan kendaraannya dikembalikan,” bebernya.
Barang bukti yang ditemukan tidak hanya untuk pencurian di Kota Mataram, melainkan juga di Lombok Timur dan Lombok Tengah. Seperti kehilangan motor pada 2017. Korban kehilangan motor di MAN 1 Lombok Tengah. “Saat itu korban kehilangan motor dan tidak melapor ke polisi, tapi motor korban kami temukan di salah satu penadah di Lombok Tengah,” ujarnya.
Mengembalikan barang bukti hasil ungkap kasus pencurian, lanjutnya, sudah menjadi sebuah komitmen baginya. Dan akan dilakukan sekali per dua bulan. “Pengembalian barang bukti tidak dipungut biaya sepeser pun,” imbuhnya.
Salah satu pemilik motor bernama Yon Rahman asal Lombok Tengah mengatakan, ia mengetahui motornya ditemukan beberapa waktu lalu. Motornya Mio J hilang di MAN 1 Lombok Tengah pada 2017. “Hilang tahun 2017 di MAN 1 Loteng. Syukurlah bisa ditemukan,” singkat Yon. (cr-sid)
