SELONG—Keluarga besar Abdul Majid yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar Bani Abdul Majid (IKBBAM) menggelar pertemuan Rabu kemarin (10/9). Pertemuan itu dilakukan untuk memperkuat tali silaturrahmi dan memperkokoh hubungan kekeluargaan IKBBAM.
Pertemuan itu sendiri berlangsung di kediamana mantan Wakil Bupati Lotim, Syamsul Lutfi. Puluhan keluarga bin Abdul Majid terlihat hadir pada kesempatan itu. Termasuk Syamsul Lutfi sendiri.
Dalam sambutan, Dewan Pendiri IKKBM, H. Abdul Kabir Mahsun Ainy mengatakan, wadah keluarga besar bin Abdul Majid dibentuk tiga tahun lalu. Keberadaannya selama ini ternyata cukup berhasil memperkuat jalinan silaturrahmi dan tali persaudaraan sesama keluarga. “Ikatan sangat khusus, karena berasal dari satu ikatan darah,” sebutnya.
Keturunan Abdul Majid sampai keturunannya seperti TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid dan saudaranya yang lain, jumlahnya sangat besar. Karena itu, semua potensi yang ada di dalam keluarga Abdul Majid harus bisa dikembangkan untuk kesejahteraan keluarga itu sendiri, dan masyarakat secara umumnya. “Wadah ini harus jelas mau dikemanakan,” ungkapnya.
Sementara itu, Syamsul Lutfi berharap ikatan persaudaraan keturunan Abdul Majid harus punya komitmen bersama untuk melestarikan hubungan kekeluargaan. Itu bisa dilakukan dengan prinsip harus bisa saling memberi dan saling memahami. “Kalau itu bisa kita lakukan, pasti akan bisa saling memahami,” terangnya.
Dikatakan, keturunan Abdul Majid ini merupakan keturunan yang sangat dikenal di NTB. Itu semua tak lepas dari jasa yang telah diberikan untuk daerah dan bangsa ini. Salah satunya seperti apa yang dilakukan TGKH M. Zainuddin Abdul Majid melalui organisasi NW yang didirikannya. “Dengan jasa itu, kita sebagai keturunan harus berhati-hati. Karena keturunan Abdul Majid pasti berkaitan dengan Maulana Syaikh,” ingatnya.
Selain itu ia juga menyinggung terkait dengan kondisi internal NW yang saat ini sedikit ada persoalan. Terkait dengan persoalan itu, jangan sampai merusak hubungan kekeluargaan. Kondisi internal kekeluarga keturunan Abdul Majid, pintanya harus tetap dijaga. Bahkan ia sendiri sangat mendambakan NW ini bisa utuh kembali seperti sedia kala. “Karena keduanya adalah berkeluarga. Kita sangat mendambakan organisasi NW ini utuh seperti yang telah diwasiatkan Maulana Syaikh,” harapnya setengah berdoa. (lie)
