Keliling Kota, Ajak Warga Jaga Kebersihan

SEPEDA : Anggota Komunitas Tinjal Pedal (KTP) Mataram saat berkumpul dan bersepeda bersama kemarin (Sudir/Radar Lombok)

Ngabuburit adalah istilah popular yakni aktivitas santai atau jalan-jalan sambil menunggu tibanya waktu berbuka puasa. Ngabuburit juga dilakukan oleh pecinta sepeda yang tergabung dalam Komunitas Tinjal Pedal (KTP) Mataram. Sambil berkeliling kota, mereka mengajak warga menjaga kebersihan.


SUDIRMAN-MATARAM


Tidak hanya menjelang berbuka puasa, mereka juga melakukan aktivitas olahraga sepeda pada malam hari yakni setelah selesai salat tarawih. Kemarin malam di Jalan Udayana, Nampak sepeda berjejer rapi.

Anggota KTP berasal dari beragam latar belakang dari PNS hingga akademisi. Komunitas ini terbentuk setahun yang lalu. Ramadan kali ini mereka menyuarakan “ Cinta Nataram”. Mereka bersepeda sambil mengkampanyekan cinta lingkungan.

Baca Juga :  Kiprah Suharni, Aktivis yang Getol Memperjuangkan Nasib Perempuan KLU

Ketua Komunitas Tinjal Pedal (KTP), Mansur MH mengatakan, kegiatan anggota dari awal sampai akhir Ramadan adalah terus menumbuhkan semangat cinta Mataram. “ Kami kumpul setelah  salat  tarawih di  bundaran eks Bandara Selaparang, lalu dari sini kita start menuju Epicentrum lalu ke Pantai Ampenan kota tua, selanjutnya ke Islamic Center (IC). Setelah itu finish di tempat semula,” ungkapnya.

Beberapa lokasi yang dipilih sekaligus untuk mengkampanyekan lingkungan sehat. Sepeda salah satu alternatif olahrga yang ramah lingkungan. Hal ini juga dapat menumbuh semangat anggota untuk mencintai kotanya. “Komunitas bisa dimanfaatkan sebagai wadah untuk berbagi informasi, berbagi ilmu serta berbagi pengalaman,” ucapnya.

Baca Juga :  2 Tahun Hafal 30 Juz, Rasa Jenuh dan Bosan Jadi Kendala Utama

Tentunya banyak sekali manfaat dari berkomunitas. Selain sebagai tempat untuk menimba ilmu, komunitas juga sangat membantu untuk meningkatkan kesehatan dan wawasan. Karena komunitas  sepeda bisa dikatakan sebagai keluarga kedua, serta terus meningkan kampanye lingkungan.

Anggota komunitas lainnya, H. Syahrial menyampaikan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif. Anggota melakukan kampanye lingkungan. Sebab faktanya, di beberapa destinasi wisata yang dikunjungi, masih banyak ditemukan sampah yang berserakan. Hal ini menjadi perhatian anggota. “Kita terus membangun Kota Mataram yang bersih,” ucapnya.(*)

Komentar Anda