PRAYA—Kekurang fasilita computer selalu saja menjadi kendala paling banyak dilontarkan sekolah jelang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Seperti di SMAN 1 Praya Timur (Pratim) Lombok Tengah (Loteng) misalnya.
Kepala SMAN 1 Pratim, Rustamaji MPd mengatakan, saat ini sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan UNBK di sekolah yang dipimpinnya masih kurang. Namun demikian, pihaknya cukup yakin jika gelaran UNBK di sekolah itu akan berjalan lancer dan sukses.
“Karena masih ada siswa waktu untuk menyiapkan kekurangan yang ada,” ungkapnya, Selasa (28/2).
[postingan number=3 tag=”unbk”]
Di sekolah ini terdapat sekitar 75 unit computer dan sejulah server. Jumlah tersebut dianggap kurang dari total sebanyak 206 siswa yang akan mengikuti UNBK.
Untuk menyiasati kekurangan tersebut, pihaknya sudah menyepakati agar menambahkan komputer tersebut dengan laptop. Pihak sekolah sudah meminta guru dan siswa yang memiliki laptop agar meminjamkannya kepada sekolah.
Untuk 1 unit kompuetr, jelasnya, pihak sekolah menyiasatinya dengan menggilir siswa. 1 unit komputer akan dipakai 3 orang siswa.
Selain itu, pihak sekolah juga mengaku sudah menyiapkan UPS untuk mengantisipasi pemadaman listrik. Alat tabung listrik ini disiapkan pihaknya agar siswa tidak kelabakan ketika terjadi pemadaman listrik. (cr-ap)
