Kekeringan, Warga Pesisir Kian Menderita

Enam Kecamatan Dilanda Kekeringan

Tahun ini lanjutnya, pihaknya telah membangun bak penampungan air dan saluran perpipaan di Kecamatan Terara. Dengan fasilitas tersebut, diharapkan masalah kekeringan yang  biasa terjadi di wilayah itu bisa tertangani dengan baik. “Mudahan dalam waktu dekat sudah bisa digunakan,” harapnya.

Hal serupa juga telah mereka lakukan terhadap wilayah selatan, seperti di Kecamatan Jerowaru, Keruak dan beberapa wilayah lainnya yang ada di wilayah itu. Dimana di sejumlah lokasi yang menjadi langganan kekeringan, masyarakat setempat dibuatkan sumur bor sebagai sumber mata air. Misalnya di Desa Jerowaru, Wakan, dan beberapa tempat lainnya. “Sekarang sumber mata air, cukup banyak yang sudah dibangunkan sumur bor. Dan itu sangat membantu untuk mengatasi kekeringan,” terang Napsi.

Baca Juga :  FKUB Lotim Gelar Rapat Koordinasi

Penanganan kekeringan sebutnya juga disesuaikan dengan ketersediaan anggaran yang ada. Di APBD perubahan tahun ini, anggaran untuk penanganan kekeringan yang mereka dapatkan nilainya hanya Rp 50 juta. Anggaran tersebut mencakup biaya operasional, termasuk juga uang makan para petugas.

Baca Juga :  PASI Lotim Siapkan 14 Atlet Ikut Kejurda

“Kita akan terus berupaya mengembangkan pembangunan fasilitas untuk penanganan kekeringan ini. Sehingga persoalan kekeringan bisa dituntaskan,” terangnya.

Sementara terkait berbagai fasilitas yang telah dibangun untuk mengatasi kekeringan, kedepan akan terus dikembangkan sebagai solusi jangka panjang . Mulai dari sumur bor, bak tampungan air dan yang lainnya.

Komentar Anda
1
2
3
4
5