Kekeringan, Warga Pesisir Kian Menderita

Enam Kecamatan Dilanda Kekeringan

Kekeringan, Warga Pesisir Kian Menderita
BANTUAN AIR BERSIH: Petugas BNPB ketika hendak menyalurkan bantuan air bersih kepada masyarakat di Desa Gili Maringkik, dengan menggunakan perahu. (IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG–Pemerintah Kecamatan Keruak, Kabupaten Lotim telah mendeteksi lokasi-lokasi kekeringan terparah yang ada di wilayah Keruak. Seperti disampaikan Camat Keruak, Mustamin Hasim, wilayah kekeringan terparah ada di desa-desa di wilayah pesisir pantai, dan beberepa desa lainnya.

“Ada tiga desa dari 15 desa yang paling parah saat ini mengalami kekeringan, yaitu Desa Tanjung Luar, Desa Maringkik, dan Desa Ketapang Raya,” kata Mustamin, Kamis kemarin (7/9).

Menurutnya, ketiga desa yang terdiri atas 12 dusun ini merupakan daerah yang menjadi langganan kekeringan setiap tahun. Desa–desa ini berada di pinggir pantai, yang tentunya jarang ditemukan air tawar sebagai air minum. Sehingga pemerintah kecamatan saat ini masih melakukan koordinasi dengan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten dan provinsi.

Baca Juga :  MTQ XXVI Lotim Mulai Digelar

“Langkah kita sementara ini hanya melakukan koordinasi dengan pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kabupaten dan dinas terkait untuk memberikan bantuan berupa air bersih,” ujarnya.

Baca Juga :  Ali BD Letakkan Batu Pertama RSI Kita

Seperti bantuan yang dilakukan oleh BNPB pada Selasa lalu, dengan memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat Desa Maringkik sebanyak 230 jerigen, dan 3 tangki kepada Desa Tanjung Luar dan Desa Ketapang Raya. “Kita memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat Desa maringkik dengan menggunakan jerigen. Karena tidak ada armada yang bisa menuju kesana. Meski demikian, masyarakat sangat antusias menerima bantuan air bersih,” ujarnya.

Komentar Anda
1
2
3
4
5