Kekeringan, Petani Tembakau di Loteng Mengadu ke Pemda

Pathul juga mengaku sudah memerintahkan Dinas PUPR Lombok Tengah untuk meminta bantuan kepada Pemerintah Lombok Timur supaya jadwalnya bisa dipinjam. Namun, Pemerintah Lombok Timur tidak bisa membantu, karena kondisi petani tembakau juga lebih parah. “Tidak ada pemerintah yang ingin menyengsarakan rakyatnya, makanya bersabar karena tinggal dua hari lagi. Kita juga sudah perintahkan Dinas PU untuk membawa alat berat, dan melakukan pengerukan Bendungan Inaq Ratu sebagai solusi,” jelasnya.

Baca Juga :  Harga Tembakau Disesuaikan dengan Kualitas

Selain itu juga, pihaknya akan meminjamkan jadwal air di wilayah Kecamatan Kopang sebanyak 400 kubik untuk wilayah Kecamatan Praya Timur selama 6 hari.

Baca Juga :  APTI Apresiasi Rencana Kenaikan Harga Tembakau

Setelah itu, ketika giliran jadwal kecamatan Praya Timur itu baru kita ganti jatah kecamatan Kopang yang 400 kubik tersebut. “Solusi air ini sudah kita bicarakan, dan saya berharap supaya kita bersabar, karena semua kita juga membutuhkan air,” tambahnya. (met)

Komentar Anda
1
2
3