Kekeringan, Petani belum Bisa Tanam Tembakau

Agar bisa menanam tembakau, saat ini warganya mengandalkan air tangki yang dibeli dengan harga yang mahal. Jika tidak, petani tidak akan dapat menanam kalau hanya mengandalkan air hujan atau air irigasi. “ Kalau dulu petani mengandalkan air embung, sekarang embung petani juga mengalami kekeringan,”ujarnya.

Bukan hanya sawah yang mengalami kekringan, saat ini juga sumur-sumur penduduk sudah kering. Sehingga warga hanya mengandalkan air tangki.“ Tapi sekarang juga sumur juga sudah mulai kekeringan.

Baca Juga :  Isu Harga Tembakau Turun, Petani Lombok Timur Resah

Terpisah, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Zani mengaku hingga saat ini belum menerima laporan adanya kekeringan atau krisis air untuk memenuhi kebutuhan tanaman tembakau. Nenurutnya sejak awal sudah dilakukan antisipasi masalah air pertanian di wilayah selatan. Antisipasi itu, dengan mendrop pompa air.“Bahkan, terdapat tambahan brigade pertanian sebanyak 40 unit, dan sudah dilakukan droping ke lapangan ke Kelompok Tani (Poktan) yang ada,” jelasnya kemarin.

Baca Juga :  Edarkan Tembakau Gorilla, Dua Pelayan Ditangkap

Ia mengatakan, sebelum dilakukan penyedotan air dari sumber air yang bisa diangkat, terlebih dahulu dilakukan pengecekan. Selain juga melakukan koordinasi dengan pekasih, pengamat pengairan dan kepala desa (Kades) setempat. Koordinasi itu untuk menghindari terjadinya hal-hal tak diinginkan. “ kita juga sudah membangun embung-embung, itu juga bagian dari sumber pengairan petani tembakau kita,”akunya.(wan)

Komentar Anda
1
2