Kejayaan Bawang Putih Sembalun Harus Dihidupkan

Kejayaan Bawang Putih Sembalun
SWASEMBADA : Rapat dengan petani bawang putih dan importir terkait target swasemba bawang putih Sembalun, Senin (16/9). (M. GAZALI/RADAR LOMBOK)

SELONG– Pemerintah pusat telah menetapkan Sembalun sebagai sentra pembibitan bibit bawang putih.  Guna mewujudkan target itu, pemerintah pusat pun telah memberikan ratusan ton bibit bawang putih ke para petani untuk ditanam  

Selain itu, para petani juga dijanjikan akan diberikan dana Rp 59 miliar untuk menunjang program swasembada ini oleh pemerintah pusat. Namun dana yang dinjanjikan akhirnya batal diberikan. “Pemerintah dan masyarakat Lombok Timur harus mampu menunjukkan kemandirian,” kata Bupati HM. Sukiman saat mengelar rapat dengan petani bawang putih, dan importir, Senin (16/08).

Meski dana itu batal diberikan, namun jangan sampai menjadi kendala dalam upaya mendukung swasembada bawang putih dan mengembalikan kejayaan bawang putih Sembalun. Karena itu Sukiman meminta semua pihak memanfaatkan potensi yang ada semaksimal mungkin dan meminta petani tidak menyerah dan menghilangkan keresahan. Kaitannya dengan itu Sukiman meminta dukungan importir agar dapat bekerjasama dengan petani Sembalun.” Tapi harus didukung dengan regulasi yang akan membolehkan importir bekerjasama dengan kelompok tani untuk menanam bibit bawang putih di Sembalun,” ungkapnya.

Hal ini ditanggapi positif utamanya mengingat potensi produksi ada di sekitar Maret dan April mendatang. Penanaman oleh importir bekerjasama dengan kelompok tani ini merupakan rekomendasi pemerintah untuk mencegah kekosongan penanaman di Sembalun.”Dengan adanya revisi pada regulasi sebelumnya dapat mengurangi ketidakpastian petani bawang putih Sembalun,” terang Sukiman.

Kerjasama antara kelompok tani dan importir yang tengah diupayakan melalui revisi regulasi yang ada saat ini diharapkan mendatangkan keuntungan kedua belah pihak, baik petani maupun importir.

“Dengan upaya ini petani akan memiliki kepastian atas produk yang dihasilkannya,” tutup Sukiman.(lie)

Komentar Anda