PRAYA-Sial dialami Muhammad Nur Jamil alias Jamil Kreak, 16 tahun, warga Desa Sengkerang Kecamatan Praya Timur. Remaja tanggung ini berhasil ditangkap setelah menjambret handphone milik Lale Srihidayati, 24 tahun, warga Desa Sukarara Kecamatan Jonggat.
Ironisnya, pelaku berhasil ditangkap setelah motor yang digunakannya menjambret kehabisan bensin. Pelaku diamankan salah seorang warga Kelurahan Renteng Kecamatan Praya bernama Lalu Mulyadi sekitar pukul 21.20 Wita, Rabu (5/2).
Waktu itu, Lalu Mulyadi sedang berada di jalan Gajah Mada, depan Masjid Pancasila Leneng. Ia kemudian mendengar teriakan korban meminta tolong. Melihat kejadian itu, Lalu Mulyadi kemudian mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya setelah kendaraan pelaku mogok karena kehabisan bensin.
Aksi yang dilakukan pelaku bermula ketika korban yang baru selesai bekerja di toko Matahari. Saat itu, korban pulang ke rumahnya di Dusun Bunsambang Desa Sukarara Kecamatan Jonggat, dengan menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat Street. Saat itu, korban menaruh handphone-nya di kantong sepeda motornya.
Sesampainya di depan Masjid Pancasila Leneng, korban dipepet pelaku dari sebelah kiri dan mengambil handphone korban. Pelaku yang berjumlah dua orang berboncengan dengan menggunakan sepeda motor Jupiter MX warna hitam kabur ke arah barat. Saat itu, korban berteriak sambil minta tolong, setelah tiba di simpang IPDN di dengar oleh Lalu Mulyadi dan seketika itu ikut melakukan pengejaran.
Apes bagi pelaku, karena setelah tiba di selatan lampu merah Puyung, pelaku kehabisan bensin. Sehingga kendaraan pelaku mati dan Lalu Mulyadi berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan. Sementara satu pelaku berhasil melarikan diri ke arah selatan, tepatnya ke arah Desa Sukarara Kecamatan Jonggat.
Atas kejadian tersebut, korban kehilangan satu buah handphone merek Oppo A3S wana hitam dan mengalami kerugian sebesar Rp 1.800.000. Korban kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Praya dengan Nomor LP/09/II/2020/NTB/Res. Loteng/Sek.Praya.
Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, AKP Rafles P Girsang ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Pelaku masih menjalani pemeriksaan. Petugas juga sudah mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor jenis Yamaha Jupiter MX warna hitam yang digunakan pelaku. “Satu orang pelaku sudah berhasil diamankan. Sementara pelaku lainnya berhasil melarikan diri,” ungkap Rafles, Kamis (6/2).
Berdasarkan keterangan pelaku, ia beraksi bersama kawannya Galuh alias Cemen, 17 tahun, yang juga merupakan warga Desa Sengkerang Kecamatan Praya Timur. “Pelaku yang berhasil kabur inilah yang membawa handphone milik korban dan saat ini masih dilakukan pengejaran,” terangnya. (met)
