Kegigihan Awidi Memasarkan Kerajinan Ketak Hingga Tembus Pasar Luar Negeri

Mejeng di Asia Eropa Setelah Penat Mengayuh Pedal Sepeda

Kepuasan konsumennya asal Jepang itu ternyata membawa dampak. Sejumlah negara konsumen asal negara lain juga mulai kepincut. Mereka memesan dan akhirnya puas. Dampaknya, mereka secara rutin terus memesan hasil kerajinan anyaman itu.

Beberapa bentuk yang dipesan seperti tas raisa, tempat sendok, tempat roti dan lain-lainya. ‘’Saat ini yang order sudah sampai ke Jepang, India dan Turki. Tapi kalau yang Turki kita ekspor langsung, sedangkan Jepang dan India ada agennya di Jakarta dan Jawa Barat. Kirimnya lewat sana,” tambah Awidi.

Baca Juga :  Mengenal Komunitas Hape Djadoel Lombok (HJL)

Untuk pemasaran nasional, Awidi mengaku telah banyak reseller tersebesar di Indonesia. Salah satunya telah sampai ke wilayah Aceh. Begitu banyaknya peminat kerajinan ketak membuat Awidi semakin kebanjiran pesanan dari berbagai daerah Indonesia dan luar negeri.

Tidak hanya tas roda saja diproduksi, tetapi masih banyak kerajinan lian menjadi minat para pelanggannya. Ada beberapa kerajinan ditawarkan, mulai dari tatakan gelas hingga kerajang cucian. Harganya pun mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 1 juta. Kerajinan ketak merupakan kerajinan yang tidak kalah kualitasnya dengan kerajinan lainnya. Salah satu kelebihan dari ketak yaitu anti rayap dan tahan lama. “Ketak ini bahannya kan sejenis akar-akaran, itu juga tahan dari rayap dan tahan lama juga. Semakin lama semakin bagus warnanya,” ujarnya.

Komentar Anda
1
2
3
4