TANJUNG – Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Lombok Utara kembali menggelar kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat kabupaten diikuti siswa-siswi SD dan SMP yang berlangsung selama 3 hari.
Acara pembukaan dilaksanakan di lapangan Gondang Kecamatan Gangga, Rabu (29/3). Dihadiri Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin, Sekretaris Daerah H. Suardi, Kepala Dinas Dikpora Suhrawardi, Sekretaris Dikpora Muh. Najib, para Kepala SKPD dan asisten, para kepala sekolah, unsur kepolisian dan TNI serta masyarakat ikut meramaikannya.
[postingan number=3 tag=”o2sn”]
Kepala Dinas Dikpora Lombok Utara Suhrawardi selaku Ketua Penyelenggara O2SN menyampaikan, kegiatan O2SN ini merupakan agenda resmi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang dilaksanakan setiap tahun dalam rangka memupuk potensi para siswa pada bidang olahraga. “Untuk tahun 2017 ini, kegiatan O2SN tingkat kabupaten telah mulai dari tingkat sekolah, kecamatan, dan sekarang ini tingkat kabupaten,” terangnya.
Peserta O2SN ini berjumlah 296 atlet yang terdiri dari tingkat SD sebanyak 120 atlet dan tingkat SMP sebanyak 176 atlet. Adapun cabang olahraga yang dipertandingkan terdiri dari atletik, karate, bulu tangkis, tenis meja, catur, pencak silat, dan khusus tingkat SMP ada sepak takraw. “Setiap tahun, atlet Lombok Utara bisa mengirim ke tingkat nasional untuk cabang pencak silat dan bulu tangkis. Mudah-mudahan tahun ini bisa mempertahankan sekaligus bisa meningkatkan prestasi,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Utara Sarifudin menyampaikan, kegiatan O2SN yang diselenggarakan setiap tahunnya tidak hanya berorientasi pada kejuaraan belaka, akan tetapi untuk mengejar esensinya yang terletak pada nilai pendidikan, yaitu keegiatan ini sebagai pengalaman belajar, memang benar dalam O2SN ini ada ajang kompetensi dan unjuk diri. Untuk itulah, kegiatan yang mempertandingkan beberapa cabang olahraga ini, para atlet dapat menunjukan sikap sportivitas sehingga diharapkan dapat menghasilkan siswa berprestasi terbaik di berbagai cabang nantinya bisa diutus untuk mewakili Kabupaten Lombok Utara ke tingkat provinsi. “Dan kami harap bisa lolos di tingkat provinsi, sehingga bisa mewakili NTB ke tingkat nasional,” imbuhnya.
Ia berharap para siswa yang mengikuti ajang O2SN ini senantiasa tetap berusaha untuk mengembangkan talentanya terlebih dalam usia yang masih muda, potensi tersebut bisa dikembangkan sehingga bisa menjadi atlet-atlet yang bisa berkiprah ke tingkat nasional hingga internasional. Sementara, para juri diharapkan bisa mengkedepan kejujuran dan semangat sportivitas yang tinggi. (flo)
