“Beliau sangat memperjuangkan hak masyarakat, banyak zakat yang diberikan bukan hanya menjadi kepala daerah saja melainkan jauh sebelum menjadi kepala daerah Bapak Ali Bin Dachlan sangat perduli dengan fakir miskin,” tambahnya lagi.
Tak itu saja, H Mahdudin Zulhan menegaskan ketulusan hati dari seorang pria yang akrab disapa Ali BD ini datang dari ketulusan hati.
Oleh karenanya, jangan heran jika Ali BD kerap disebut bapak yang penuh amanah. Bahkan, Majelis Az-Zikro juga kerap merasa kesal bila ada isu yang menerpa Ali BD dari sisi usia. Bagi mereka, usia bukan jaminan menjadi pemimpin yang baik.
“Pak Ali BD layak menjadi pemimpin, masih energik dalam menyampaikan pidato. Bahkan yang paling utama, beliau tidak pernah menyalahgunakan uang sehingga semua pembangunan di Lombok Timur tidak meninggalkan utang sedikit pun,” pungkasnya. (tim)