Kebutuhan Uang Lebaran di NTB Tembus Rp2,64 Triliun

“Hanya saja outflow di Kota Mataram masih relatif kecil di kisaran Rp4 miliar,” sebutnya.

Lebih lanjut Achris menyebutkan, pasokan atau setoran uang kartal yang masuk ke BI NTB dihari pertama masuk kerja sudah diangka Rp151 miliar.  Achris memperkirakan puncak uang masuk paling lambat Selasa besok. Hanya saja, dari total Rp2,64 triliun uang keluar selama puasa Ramadhan tidak seluruhnya kembali masuk ke BI NTB. Melainkan, yang biasanya kembali ke kas BI NTB sekitar 1,5 triliun dan sisanya sebesar Rp1,21 triliun itu tetap muter di masyarakat. Pasalnya, sebagian besar uang keluar selama puasa Ramadhan kemarin tersebut sebesar Rp2,64 triliun didominasi untuk kebutuhan konsumsi dari masyarakat.

Baca Juga :  Gaji ke-14 Cair Sebelum Lebaran

Achris optimis dengan perputaran uang yang tinggi saat lebaran membuat pertumbuhan ekonomi NTB pada kuartal 2 ini cukup positif. Pasalnya, sebelumnya, perekonomian NTB tanpa tambang mengalami minus. Di kuartal kedua mendatang, pertumbuhan ekonomi NTB dengan tambang akan tumbuh positif sekitar 2 hingga 3 persen. Sementara tanpa tambang diperkirakan akan tumbuh sebesar 5 hingga 7 persen.

Baca Juga :  BIL Buka Posko Terpadu Lebaran

“Kita optimis ada kenaikan dengan sumbangan konsumsi selama Ramadhan dan Idhul Fitri ini akan positif,” pungkasnya. (cr-isn)

Komentar Anda
1
2