Kebiasaan Buruk Saat Berkendara Ini Bisa Mengancam Keselamatan

ISTIMEWA FOR RADAR LOMBOK (Ilustrasi) menyetir sambil menelepon itu berbahaya bagi diri sendiri dan orang lain.

Urusan berkendara ini memang harus diperhatikan sekali. Sebab, jika diabaikan akan membahayakan keselamatan pengendara itu sendiri. Pria atau wanita, keduanya sama-sama memiliki kecenderungan untuk melakukan kebiasaan buruk saat berkendara.

Jika kaum hawa dikenal sering berdandan saat menyetir, maka para pria juga bisa melakukan hal yang kelihatan sepele tapi berbahaya seperti merokok saat menyetir.

Nah, kira-kira kebiasaan buruk apa lagi  yang sebaiknya dihindari oleh kaum wanita dan pria? Berikut ini ulasannya untuk Anda.

Dandan Saat Berkendara

Hampir 50 persen wanita yang menyetir mobil terlihat suka merias dirinya sendiri didalamnya. Memang, wanita selalu mengedepankan penampilan biar terlihat cantik. Namun, usahakan lakukan kebiasaan tersebut pada waktu dan tempat yang tepat. Jangan sampai karena ingin terlihat mempesona, Anda sampai mempertaruhkan nyawa sendiri.

Tentu, berdandan saat menyetir mobil akan mengganggu fokus berkendara sehingga kecelakaan bisa saja terjadi. Bayangkan saja, hanya sekedar menggunakan lipstik bisa menyebabkan kecelakaan di jalanan. Hal ini dikarenakan, ketika bersolek, pada umumnya wanita menggunakan kaca spion pada bagian tengah sehingga fokus berkendara menjadi terbagi.

Mengenakan High Heels Saat Berkendara

Pernahkah Anda melihat wanita mengenakan high heels saat berkendara? Tentu pernah, bahkan sering. Ya, sebagai wanita, penampilan adalah hal utama yang harus diperhatikan termasuk menggunakan high heels.

Namun, tahukah Anda jika menyetir menggunakan high heels hanya akan mengurangi kenyamanan sendiri? Sebab, pijakan kaki dengan high heels pasti akan terganggu. Ditambah lagi, saat melakukan pijakan gas atau pengereman saat menggunakan high heels menjadi tidak sempurna dan optimal.

Penelitian pun membuktikan bahwa pengemudi wanita yang menggunakan sepatu hak tinggi berpotensi lebih besar mengalami kecelakaan di jalan daripada yang tidak.

Bermain HP Saat Berkendara

Inilah kebiasaan yang kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Baik pria atau wanita selalu tak bisa lepas dari gadget, bahkan saat berkendara menggunakan mobil maupun sepeda motor. Padahal, yang dilakukannya bisa ditunda usai berkendara. Entah itu chatting atau mengamati recent update pada sosial media.

Peringatan hindari bermain HP saat berkendara pun sebenarnya sudah diketahui oleh banyak orang. Hanya saja, penerapan aturan ini belum seketat dari yang seharusnya. Coba saja amati di Inggris! Bermain ponsel saat berkendara di jalanan di Inggris akan didenda sebesar 1 juta rupiah.

Mengobrol dengan Teman Saat Berkendara

Apa sih yang bisa dilakukan saat berkendara menggunakan mobil bersama teman-teman? Pasti tidak ada yang lebih mengasyikkan selain mengobrol dan bercanda dengan teman-teman.

Namun, tahukah Anda jika kebiasaan ini tidak baik bagi keselamatan berkendara? Sebab, mengobrol sambil menyetir bisa mengurangi konsentrasi di jalan. Apalagi terhadap marka jalan, rambu-rambu, orang menyeberang, dan lain-lain. Tak hanya dengan teman satu mobil, rupanya mengobrol dengan teman ini biasa terjadi melalui perangkat telepon.

Tentu, kebiasaan ini sangat merepotkan ketika Anda hanya menggunakan satu tangan untuk menyetir dan tangan satunya untuk memegang HP. Walaupun bisa diatasi dengan menggunakan headset, tetap saja kebiasaan ini bisa mengganggu konsentrasi berkendara seseorang.

Menyetir dengan Tangan Terbalik

Kejadian ini sering dialami oleh pengendara sepeda motor yang ingin merasakan sensasi baru saat menyetir dengan tangan terbalik. Maksud dari tangan terbalik ini adalah menghadapkan telapak tangan ke atas dari yang seharusnya menghadapkan telapak tangan ke bawah.

Tentunya, kebiasaan ini bukannya menjamin keselamatan, justru sebaliknya. Kondisi tangan terbalik bisa memberikan risiko kecelakaan karena pergerakan tangan yang menjadi minim. Misalnya saja untuk mengurangi gas. Dari yang seharusnya mengurangi gas malah bisa berakhir menambah gas karena posisi tangan yang terbalik.

Sebenarnya, apakah motivasi seseorang melakukan hal ini? Rupanya, 80% wanita yang melakukan kebiasaan ini karena takut kulitnya berwarna hitam akibat sengatan sinar matahari. Jadi, untuk meminimalkan risiko kulit gosong pada bagian punggung tangan, mereka membalikkan genggaman tangan menjadi menghadap ke atas. Wah, apakah Anda termasuk salah satu yang memiliki kebiasaan buruk tersebut?

Sebagai pengendara yang baik, mungkin Anda sudah berhasil menyingkirkan kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut. Tapi, seringkali kecelakaan terjadi karena kelalaian pengemudi lain. Nah untuk menghindari ini, memiliki asuransi adalah sebuah keharusan.

Jika Anda terbiasa aktif di jalan raya dan memiliki mobilitas tinggi, asuransi tak hanya untuk pribadi tapi juga mobil sebagai alat transportasi utama. Dengan kepemilikan asuransi ini, mobil juga akan lebih terlindungi sehingga tidak mengganggu arus kas. Ketika membeli asuransi mobil pastikan Anda telah membaca dengan teliti polis asuransi agar tidak mengalami kesulitan saat klaim.