PRAYA-Pemkab Lombok Tengah bersama PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) akan menutup sementara kawasan pantai Kuta, mulai Senin (14/8).
Penutupan ini dilakukan menyusul kedatangan Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan meresmikan Masjid Mandalika, pada 28 Agustus mendatang. Karenanya, sterilisasi penutupan akan dilakukan di kawasan Pantai Kuta, mulai 14-31 Agustus 2017. Rencana in dilakukan dalam rangka kelancaran mengenai pembangunan dan konstruksi di kawasan agar tidak terganggu. ‘’Bagi pihak- pihak yang memiliki kepentingan logistik di kawasan, diharapkan untuk mengajukan surat permohonan perizinan logistik ke ITDC dan akan kami berikan stiker sebagai tanda masuk,” ungkap Bupati Lombok Tengah HM Suhaili FT, Jumat kemarin (11/8).
Nantinya, jika ada owner hotel, restoran, maupun owner ritel modern yang datang untuk droping barang, maka yang bersangkutan harus mengurus izin terlebih dahulu kepada petugas yang sudah disediakan. “Ini semata-mata demi menjaga rasa aman kepada pemimpin kita sebagai wujud syukur atas limpahan rahmat yang telah diberikanya,” ujarnya.
Begitu juga bagi yang berkepentingan melakukan antar jemput tamu. Maka, akan dipersilakan untuk melewati jalan akses yang ada di masjid KEK Mandalika. “Di sana akan dibuka pagar proyek masjid dan juga ada arahan untuk jalur-jalur yang bisa digunakan bagi pengguna jalan,” jelasnya.
Suhaili juga menyampaikan, tidak boleh ada kendaraan satu pun yang bisa melewati jalan yang ada di Kuta. Kalau pun ada wisatawan yang berkunjung ke pantai Kuta, maka diperbolehkan dengan syarat harus jalan kaki. ‘’Turis akan tetap bisa mengunjungi kawasan yang ditutup namun tidak dengan berkendara. Sehingga, kendaraan yang dibawa akan diparkir di sebelah barat kawasan,” terangnya.
Lebih jauh disampaikan, pemkab nanti akan bekerja sama dengan aparat kepolisian, TNI, Satpol PP dan pemerintah desa untuk menjaga keamanan di tempat tersebut. Karena baginya bahwa kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut harus disambut baik. “Selama dua pekan ini akan kita sterilkan, agar bapak peresiden dan tamu undangan lainya bisa merasakan aman berada di NTB,” katanya. (cr-met)