MATARAM–Ada ancaman mulai mengikis ideologi Pancasila terutama di kalangan generasi muda. Kondisi ini menjadi perhatian serius bagi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Ketua DPD PDIP Provinsi NTB, Rahmat Hidayat menyatakan, PDIP NTB bakal mengadakan sekolah politik yang diperuntukkan terutama bagi para generasi muda di NTB. Tujuan dilaksanakan sekolah politik tersebut untuk mengawal ideologi Pancasila dan nilai-nilai spirit perjuangan Bung Karno dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kita tidak memandang suku, bahasa, agama dan budaya. Kita menjaga Bhinneka Tunggal Ika dan Pancasila sebagai ideologi negara,” ujar anggota DPR RI dapil NTB, kemarin (15/5).
Ia mengatakan, sekolah politik tersebut sebagai bagian dari upaya rekrutmen keanggotaan kader-kader muda. Nantinya kader-kader tersebut menjadi estafet keberlangsungan PDIP kedepan. Melalui penyelenggaraan sekolah politik tersebut ditegaskan kepada generasi muda bahwa PDIP adalah partai politik berasaskan Pancasila.
Mereka menjadi kader dan pengurus PDIP wajib menerima dan memahami Pancasila dan spirit perjuangan Bung Karno. “Seluruh kader PDI-P kapan pun dan dimana pun harus terus berada di posisi paling depan dalam menjaga NKRI, mengawal kebhinnekaan serta memegang teguh Pancasila sebagai ideologi. PDI-P adalah benteng Pancasila,” pungkasnya.(yan)
