MATARAM—Penyelidikan kasus bobolnya ratusan rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) cabang Mataram yang diduga dengan modus pencurian data (skimming) terus didalami Satreskrim Polres Mataram.
Dalam perkembangannya, kasus ini kemungkinan akan dilimpahkan penanganannya ke Ditreskrimsus Polda NTB. Hal ini dikarenakan TKP kejadian tersebut lintas daerah dan Polres. ‘’ TKP-nya kan memang terindikasi di beberapa tempat. Jadi memang dimungkinkan untuk dilimpahkan ke Polda NTB,’’ ujar Kapolres Mataram AKBP Heri Prihanto Jumat kemarin (4/11).
Ia menguraikan, dari data yang dilampirkan oleh pihak BRI Cabang Mataram, mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik Bank BRI yang mengalami kerusakan dan terindikasi disebabkan oleh skimming ini mencapai lima mesin. Kelimanya berlokasi di SPBU Jalan dr Sedjono lingkar selatan, ATM MGM Swalayan Kota Mataram, ATM Jalan Gajah Mada Jempong dan ATM Kafe Mekar Senggigi Lombok Barat serta ATM BRI di Jessica Home Stay Gili Trawangan KLU. ‘’ Ini kan TKP-nya, kan tidak mungkin kita tangani. Makanya kemungkinan akan dilimpahkan ke Polda,’’ katanya.
Sebelum kasus tersebut dilimpahkan, terlebih dahulu hasil penyelidikan akan digelar oleh penyidik Satreskrim Polres Mataram. Namun, ia memastikan gelar perkara (ekspose) tersebut belum dilakukan. ‘’ Semua pada prinsipnya harus digelar sesuai Perkap tentang penyelidikan tindak pidana. Dilimpahkan atau tidak harus digelar dulu. Ini juga belum kita gelar,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Dirreskrimsus Polda NTB Kombes Pol Anom Wibowo saat dikonfirmasi juga membenarkan kasus skimming di BRI cabang Mataram ini dimungkinkan untuk ditangani oleh jajaranya. ‘’ Ini kan kejadiannya lintas Polres. Kasusnya nanti bisa ditarik kesini (ditreskrimsus, red). Nanti kita lihat perkembangannya,’’ ujarnya singkat.(gal)