SELONG—Kasus perampokan dan pembunuhan sadis yang terjadi di Sekaroh beberapa waktu lalu, menjadi atensi khusus Kapolres Lombok Timur (Lotim) yang baru, AKBP M. Eka Faturrahman. Dimana pada masa kepemimpinan Kapolres sebelumnya, AKBP Wingky Adhityo Kusumo, beberapa pelaku telah berhasil dibekuk. Sedangkan tiga pelaku lainnya, hingga kini masih sedang diburu.
Karena ada berbagai kasus tunggakan yang belum tuntas, yang salah satunya adalah kasus perampokan Sekaroh ini, tentu akan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) untuk diselsaikan oleh Kapolres Lotim yang baru.
“Mau tidak mau, tanggung jawab saya harus menguasai wilayah. Apapun bentuk dan situasinya, karena saya telah diamanahkan. Maka secara hukum dan yuridis menjadi tanggung jawab saya,” kata Kapolres Lotim, AKBP M. Eka Faturrahman, Selasa kemarin (26/9).
Eka menjelaskan, apapun penanganan kasus yang terjadi di masa kepemimpinan Kapolres sebelumnya, pihaknya siap untuk menuntaskan. Terutama kasus perampokan dan pembunuhan yang terjadi di Sekaroh tersebut. Karenanya, dia pun akan melakukan pemetaan terhadap berbagai kasus yang menjadi skala prioritas, tanpa harus mengesampingkan kasus yang lain. “Kasus yang menjadi atensi publik sebelumnya, tentu akan menjadi skala prioritas,” ungkapnya.
Untuk kasus perampokan dan pembunuhan di Sekaroh ini katanya, baru hanya sebagian pelaku yang telah terungkap. Sementara tiga lagi sedang dalam upaya pengejaran.
Tidak hanya kasus Sekaroh, kasus lainnya yang akan menjadi atensi seperti kasus korupsi dan narkoba. Khusus untuk berbagai tunggakan kasus korupsi yang masih belum terselesaikan, pihaknya juga siap untuk segera menuntaskan. “Begitu juga dengan kasus narkoba. Saya akan berusaha bagaimana Lotim ini bebas dari narkoba. Inilah yang akan menjadi program saya,” tandas Eka. (lie)
