MATARAM—Jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 di NTB cendrung terus melambat. Dalam dua hari terakhir, jumlah yang positif hanya tiga kasus dari 27 sampel yang diuji dan diperiksa di laboratorium RSUD Provinsi NTB.
Pada tanggal 29 April 2020 lalu, diperiksa 19 sampel. Hasilnya 16 sampel negatif dan tiga sampel positif. Lalu pada tanggal 30 April 2020, diperiksa delapan sampel swab di laboratorium RSUD Provinsi NTB. Hasilnya, semuanya negatif. Pada hari itu juga dilaporkan tidak ada kasus sembuh dan kematian baru. Jumlah pasien covid-19 di Provinsi NTB sampai tanggal 30 April 2020 tetap sebanyak 230 orang dengan rincian 31 orang sudah sembuh, empat meninggal dunia serta 195 orang masih positif dan tengah menjalani perawatan intensif. ” Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan covid-19 petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi positif,” kata sekretaris daerah selaku ketua pelaksana harian gugus tugas Provinsi NTB, Lalu Gita Ariyadi dalam siaran pers-nya.
Dijelaskan, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 526 orang dengan perincian 341 orang (65 persen) masih dalam pengawasan. Lalu 185 orang atau 35 persen selesai dalam pengawasan atau sembuh serta 16 orang PDP meninggal dunia. Selanjutnya orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya mencapai 4993 orang, terdiri dari 744 orang atau 15 persen masih dalam pemantauan. Ada 4249 orang atau 85 persen selesai pemantauan. Jumlah orang tanpa gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 3072 orang, terdiri dari 1981 orang atau 64 persen masih dalam pemantauan, dan 1091 orang atau 36 persen selesai pemantauan. Sedangkan pelaku perjalanan tanpa gejala yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit covid-19 sebanyak 51365 orang. Lalu yang menjalani karantina 11487 orang atau 22 persen dan selesai menjalani karantina selama 14 hari sebanyak 39878 orang atau 78 persen.” Kepada seluruh pasien covid-19 diminta untuk taat dan disiplin mengikuti seluruh SOP proses isolasi dan perawatan pengobatan yang sedang dilakukan,” imbau Gita.(sal)
