Kasus Positif Covid-19 di NTB Tembus Seribu

Data perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi NTB tanggal 17 Juni 2020
Data perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi NTB tanggal 17 Juni 2020

MATARAM—Jumlah kasus  terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi NTB melebihi seribu. Sampai  Rabu (17/6) tercatat ada 1008 kasus.

  Sekretaris Daerah selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB, Lalu Gita Aryadi menyampaikan, setelah diperiksa di Laboratorium PCR dan TCM RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratroium TCM RSUD Kota Mataram, Laboratroium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir, dan Laboratorium TCM RSUD R Soedjono Selong sebanyak 299 sampel dengan hasil 262 sampel negatif, tujuh sampel positif ulangan, dan 30 sampel kasus baru positif Covid-19. “Dengan adanya tambahan 30 kasus baru terkonfirmasi positif, 20 tambahan sembuh baru dan dua kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari Rabu ( 17/6) sebanyak 1008 orang, dengan perincian 676 orang sudah sembuh, 43 meninggal dunia, serta 289 orang masih positif dan dalam keadaan baik,”ujarnya melalui press release yang diterima radarlombok.co.id, Rabu malam (17/6/2020).

 Disebutkan, penambahan kasus baru positif virus Corona terdapat dari lima kabupaten/kota. Terbanyak Kota Mataram sebanyak 18 orang, disusul tambahan dari Lombok Barat 7 orang, Lombok Timur 3 orang, Lombok Tengah 1 orang dan Kabupaten Sumbawa Barat 1 orang. Sementaran, lima kabupaten/kota lainnya nihil tambahan kasus baru. Sedangkan penambahan pasien sembuh berasal dari enam kabupaten/kota. Terbanyak Lombok Timur 8 orang, kemudian Kabupaten Sumbawa 4 orang, Kota Mataram 3 orang, Lombok Tengah dan Lombok Utara masing-masing 2 orang serta Kabupaten Sumbawa Barat 1 orang. Empat kabupaten lainnya nihil tambahan pasien sembuh.

  Sementara dua kasus kematian baru tercatat di Kota Mataram. Keduanya pasien nomor 979 atas nama M, perempuan, usia 58 tahun, penduduk Kelurahan Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien memiliki penyakit komorbid. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19. Lalu pasien nomor 986 atas nama  IR, perempuan, usia 39 tahun, penduduk Kelurahan Punia, Kecamatan Mataram, Kota Mataram. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit Covid-19. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Pasien memiliki penyakit komorbid. Pasien meninggal dan dilakukan tatalaksana Covid-19.

 Dijelaskan juga, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.703 orang dengan perincian 501 orang (29%) PDP masih dalam pengawasan, 1.202 orang (61%) PDP selesai pengawasan/sembuh. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 6.287 orang, terdiri dari 310 orang (5%) masih dalam pemantauan dan 5.977 orang (95%) selesai pemantauan. Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 9.569 orang, terdiri dari 1.879 orang (20%) masih dalam pemantauan dan 7.690 orang (80%) selesai pemantauan. “Sedangkan Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG) yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 63.507 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.866 orang (3%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 61.641 orang (97%),”jelasnya. (sal)

Komentar Anda