MATARAM— Jumlah kasus positif Covid-19 di Provinsi NTB belum sepenuhnya bisa ditekan bahkan masih terus bertambah.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat mencatat sampai Selasa (16/3/ 2021) kasus Covid-19 sudah mencapai 10.072 kasus. Terbaru, terdapat tambahan 71 kasus baru positif Covid-19 setelah pemeriksaan 145 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Universitas Mataram, Laboratorium PCR Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Selong, Laboratorium PCR RS Bhayangkara, Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti Mataram, dan Laboratorium TCM RSUD Bima.
Kasus baru positif tersebut terbanyak berasal dari Kota Mataram 24 kasus,Dompu dan Sumbawa masing-masing 10 kasus. Lalu, dari Kot Bima tujuh kasus,Lombok Timur, Lombok Tengah dan warga dengan KTP luar NTB masing-masing lima kasus. Sisanya dari Lombok Barat empat kasus dan Kabupaten Bima satu kasus.
Pada hari yang sama terdapat 38 penambahan orang yang selesai isolasi dan sembuh dari Covid-19. Rinciannya, dari Kota Mataram 12 orang, Kota Bima delapan orang, Lombok Timur tujuh orang, Lombok Utara enam orang, Lombok Barat tiga orang, Sumbawa dan Kabupaten Bima masing-masing satu orang.
Terdapat juga dua penambahan kasus kematian baru. Pertama, pasien nomor 10053 atas nama EK, laki-laki, usia 69 tahun, penduduk Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram. Pasien tidak memiliki penyakit komorbid. Kedua, pasien nomor 10067 atas nama AM, laki-laki, usia 78 tahun, penduduk Monjok, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Pasien memiliki penyakit komorbid.
”Dengan adanya tambahan 71 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 38 tambahan sembuh baru, dan dua kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (16/03/2021) sebanyak 10.072 orang, dengan perincian 8.627 orang sudah sembuh, 420 meninggal dunia, serta 1.025 orang masih positif,” kata Sekretaris Daerah Selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi dalam siaran persnya Selasa malam (16/3/2021).
Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 17.634 orang dengan perincian 385 orang (2,2%) masih dalam isolasi, 96 orang (0,5%) masih berstatus probable, 17.153 orang (97,3%) sudah discarded. Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 68.154 orang, terdiri dari 3.870 orang (5,7%) masih dalam karantina dan 64.284 orang (94,3%) selesai karantina. Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 112.563 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 683 orang (0,6%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 111.880 orang (99,4%). ”Diharapkan bagi penyintas Covid-19 (orang yang sembuh dari Covid-19) untuk ikut serta membantu saudara kita yang masih berjuang melawan Covid-19 dengan mendonorkan plasma darahnya (Donor Plasma Konvalesen) di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat,” imbaunya. (rl)
