Kasus Polisi Tembak Polisi, Bripka M Nasir Jalani Sidang Pemecatan

AKBP Herman Suriyono (M. Gazali/Radar Lombok)

SELONG – Pelaku  penembakan anggota Humas Polres Lombok Timur, Briptu Hairul Tamimi, oleh anggota Bhabinkamtibmas Polsek Wanasaba, Bripka M. Nasir, saat ini masih  ditangani pihak kepolisian. Selain akan diproses pidana, pelaku juga terancam dipecat. Pemecatan yang bersangkutan telah mulai diproses. Bahkan pelaku telah mulai menjalani sidang pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) sejak beberapa hari lalu. Dan dalam waktu dekat ini sanksi pemecatan segera  dijatuhkan.

Kapolres Lotim AKBP  Herman Suriyono ketika dimintai tanggapannya terkait perkembangan penanganan kasus penembakan ini enggan mau berkomentar panjang lebar. Ia hanya menjawab singkat. “Kita sudah rekomendasi untuk di PTDH (dipecat-red),” jawab Herman kemarin.

Begitu halnya ketika  dimintai tanggapan soal proses hukuman dan ancaman hukuman penjara yang akan dikenakan ke pelaku. Kata Herman, atas perbuatannya itu pelaku dijerat dengan pasal 340 KHUP berkaitan dengan pembunuhan berencana dengan hukuman hukuman minimal 20 tahun penjara dan maksimal hukuman mati.

Baca Juga :  Baru Bebas Bersyarat,Eh...Sudah Tertangkap Lagi

Diulas kembali, kasus polisi tembak polisi ini menggemparkan publik. Pelaku menembak korban karena motif cemburu asmara. Aksi penembakan ini berlangsung di rumah korban di Blok X A 14  Griya BTN Pesona Madani Kelurahan Denggen Kecamatan Selong. Berdasarkan hasil pra rekontruksi aksi penembakan itu berlangsung sekitar pukul 11.00 Wita, Selasa (26/10) lalu. Dengan mengenakan motor dinas yang biasa dipakainya bertugas, pelaku datang mencari korban ke ruang kerjanya di Humas Polres Lotim. Namun korban saat ini telah pulang ke rumahnya usai mengikuti latihan silat untuk persiapan kenaikan pangkat.Pelaku langsung bergegas menuju rumah korban. Sampai di sana motor yang digunakannya itu  diparkir tidak jauh dari rumah korban. Sambil menenteng senjata laras panjang jenis V2, pelaku  berjalan ke arah rumah korban. Sampainya di pintu gerbang, pelaku mengucapkan salam. Tak lama kemudian korban keluar mengenakan handuk karena baru selesai mandi. Tak butuh waktu lama, pelaku yang masih berada di depan gerbang langsung melepaskan tembakan ke arah korban. Tembakan pertama ini mengenai bagian punggung belakang hingga tembus ke bagian dada korban.

Baca Juga :  Cekcok, Saudara Kandung Ditebas Pakai Samurai

Korban  ketika itu berupaya  menyelamatkan diri ke belakang rumahnya.  Tidak puas, pelaku kembali membuka pintu gerbang dan melepas tembakan kedua.  Tembakan kedua ini juga menembus tubuh korban. Warga sekitar tidak satu pun mengetahui persis kejadian tersebut. Mayat korban pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya sendiri dengan kondisi terkapar berlumuran darah di pintu belakang rumahnya. (lie)

Komentar Anda