MATARAM — Penyidik Subdit III Ditreskrimum Polda NTB terus mendalami kasus dugaan penipuan penerimaan calon mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Mataram (Unram) dengan tersangka oknum pengacara LS dan dosen Universitas Mataram (Unram) MS.
Upaya yang dilakukan, penyidik meminta keterangan pihak-pihak terkait. Terbaru, penyidik akan meminta saksi yang berasal dari Bandung, Jawa Barat (Jabar) terkait janji pelaku meluluskan korbannya di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (Unisba). ” Dia (saksi) ini orang sipil dan berasal dari Bandung. Kita akan panggil,” ujar Kasubdit III Ditreskrimum Polda NTB AKBP Herman Suyono saat dikonfirmasi di Mapolda NTB, Selasa kemarin (5/9).
Pihak Unisba juga disebutnya sudah diminta keterangan oleh penyidik Polda NTB. ‘’ Mereka (Unisba) tidak tahu ada penerimaan itu,’’ imbuhnya.
Ia mengakui pemeriksaan saksi ini untuk mengetahui apakah pelaku mempunyai jaringan di Bandung. Karena untuk diketahui, selain menjanjikan kelulusan di Fakultas Kedokteran Unram, pelaku juga menjanjikan korban lulus di Fakultas Kedoteran Universitas Islam Bandung (Unisba). ” Iya antara lain untuk itu,” katanya.