Kasus Baru Positif Covid-19 Melonjak, Sehari 119 Kasus

UPDATE : Data perkembangan Covid-19 di NTB Pada 5 Juli 2021

MATARAM – Kasus baru positif virus Covid-19 pada Senin (5/7) di Provinsi NTB mengalami lonjakan.

Dari hasil pemeriksaan Laboratorium PCR dan TCM RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR STP Sumbawa, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR RSUD Selong, Laboratorium PCR RSUD Praya, Laboratorium PCR RSAD Wirabhakti Mataram, Laboratorium PCR Labkesda Banyuwangi dan Laboratorium Antigen terhadap 490 sampel, hasilnya 371 sampel negatif, tidak ada positif ulangan, dan 119 sampel kasus baru positif Covid-19. Kasus baru positif tersebut, yaitu dari Kabupaten Sumbawa ada 28 orang, Kota Mataram ada 24 kasus dan Kabupaten Bima ada 20 kasus. Lalu dari Dompu 14 kasus, Lombok Barat 13 kasus, warga dari luar NTB ada 11 kasus, Sumbawa Barat 5 kasus, Lombok Tengah 3 kasus dan Kota Bima satu kasus.

Baca Juga :  Travel Agent Pesimis Tiket WorldSBK Terjual Habis

Pada hari yang sama terdapat 30 orang pasien yang dalam perawatan dinyatakan sembuh dari Covid-19. Pasien itu berasal dari Lombok Barat 20 orang, Lombok Tengah 5 orang, Sumbawa Barat 4 orang dan Lombok Timur 1 orang. Pada hari yang sama juga, tidak terdapat kasus kematian. ” Dengan adanya tambahan 119 (seratus sembilan belas) kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19, 30 tambahan sembuh baru, dan tidak ada kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (05/07/2021) sebanyak 14.961 orang, dengan perincian 13.603 orang sudah sembuh, 618 meninggal dunia, serta 740 orang masih positif,” kata Sekretaris Daerah selaku Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi dalam siaran persnya Senin malam (5/7).

Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah kasus suspek sebanyak 20.942 orang dengan perincian 270 orang (1,3%) masih dalam isolasi, 36 orang (0,2%) masih berstatus probable, 20.636 orang(98,5%) sudah discarded. Jumlah kontak erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 92.272 orang, terdiri dari 2.207 orang (2,4%) masih dalam karantina dan 90.065 orang (97,6%) selesai karantina.

Baca Juga :  Program Beasiswa Adalah Janji Politik Zul-Rohmi

Sedangkan pelaku perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 116.541 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 955 orang (0,8%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 115.586 orang (99,2%). ”Diharapkan bagi penyintas Covid-19 (orang yang sembuh dari Covid-19) untuk ikut serta membantu saudara kita yang masih berjuang melawan Covid-19 dengan mendonorkan plasma darahnya (Donor Plasma Konvalesen) di RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat,” harapnya. (rl)

Komentar Anda