Karang Taruna Desa Lepak Tanam 5 Ribu Bibit Pohon

PENGHIJAUAN: Anggota Karang Taruna Teratai Desa Lepak, dan sejumlah siswa pecinta alam dari MA NW Lepak, serta Kades Lepak, foto bersama sebelum melakukan penghijauan (IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG–Upaya menjaga lingkungan dan mengatasi kekeringan yang selalu melanda wilayah Sakra Timur, pada musim penghujan ini pihak Karang Taruna Teratai, Desa Lepak, Kecamatan Sakra Timur, Lombok Timur (Lotim), melakukan penghijauan dengan menanam 5 ribu bibit pohon.

Penanaman 5 ribu bibit pohon oleh Karang Taruna yang bekerja sama dengan Kelompok Pencinta Alam MA NW Lepak itu dilakukan di sejumlah wilayah Desa Lepak, dan ruas jalan. Harapannya, setelah besar nanti dapat mengembalikan ekosistem, dan mampu menyimpan air yang nantinya bisa menjadi sumber air untuk sumur masyarakat, yang selama ini mengalami kekeringan.

“Penanaman bibit pohon yang dilakukan oleh Karang Taruna dan sejumlah siswa, yang dibantu juga oleh masyarakat ini, kami harapkan nantinya dapat mengembalikan sumber air,” harap Ketua Karang Taruna, Hairil Anwar, kepada Radar Lombok, Rabu (14/12).

Dikatakan, penghijauan ini merupakan program yang rutin dilaksanakan Karang Taruna setiap tahun untuk menghijaukan desanya. “Selain penghijauan, program lain yang juga menjadi ungggulan Karang Taruna Teratai Desa Lepak yaitu memberikan kepada pemuda/pemudi agar mereka bisa mandiri dan berdaya saing, untuk memajukan desanya,” jelas Hairil.

Baca Juga :  Lindungi Mata Air, Pemkab Siapkan Ribuan Bibit Pohon

Sementara itu, jenis pohon yang ditanam yakni  bibit pohon nangka, trembesi, mahoni dan bajur, dengan harapan setelah besar pohon-pohon ini juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Ini juga merupakan bentuk pengabdian Karang Taruna Teratai, untuk menyiapkan generasi-generasi muda yang sehat dan cerdas. Sehingga pada saatnya nanti bisa melanjutkan apa yang dikerjakan orang-orang sebelumnya,” harapnya.

Demi kelangsungan hidup ribuan bibit pohon yang telah ditanam oleh pemuda Desa Lepak ini, pihak Karang Taruna juga mengajak seluruh masyarakat untuk sama-sama menjaga dan merawat hingga besar. ”Makanya kita juga mengajak warga yang berada di dekat lokasi penanaman bibit pohon, agar mereka merawat dan menjaga agar tumbuh subur,” jelasnya.

Disampaikan, saat ini banyak masyarakat yang melakukan penebangan pohon miliknya untuk digunakan sebagai bahan bakar pengopenan tembakau. Sehingga membuat desa menjadi gersang. Dasar itu yang kemudian memicu pihak Karang Taruna memprogramkan penghijauan, untuk mengganti pohon yang telah ditebang.

Baca Juga :  Lagi, Kabid Pertanian Diklarifikasi Kejati

“Secara kebetulan kita juga menanam pohon nangka, yang nantinya kalau berbuah bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Sekarang kita menanam, mungkin tidak bisa menikmati, tetapi anak-anak kita kelak yang akan memetik hasilnya,” ujar Hairil bijak.

Sementara Kepala Desa Lepak, Ahmad Rifai menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemuda/pemudi desanya, yang telah berbuat untuk desa. ”Jujur saja saya sangat beruntung mempunyai pemuda/pemudi yang seperti ini. Saya sangat bangga,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, melihat banyaknya kegiatan para pemuda yang tergabung dalam Karang taruna Teratai Desa Lepak, Kades juga selalu memberikan anggaran, dan memberikan fasilitas agar kegiatan sukses.

“Tahun ini saja Karang Taruna meminta dana sebesar Rp 5 juta untuk kebutuhan programnya. Mungkin itu tidak cukup kalau dilihat dari banyaknya program pemuda, namun karena itu yang diminta, maka itu yang kita berikan,” pungkasnya. (cr-wan)

Komentar Anda