MATARAM–Kapolda NTB Irjen Pol Djoko Poerwanto menjanjikan tahun baru di NTB berlangsung aman dan kondusif.
Hal tersebut disampaikan Kapolda saat turun langsung melaksanakan patroli pengamanan malam pergantian tahun. Kapolda turun bersama Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah, Danrem 162/WB Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede dan anggota Forkopimpda lainnya. Kapolda dan rombongan patroli menggunakan motor mengelilingi Kota Mataram menuju kawasan Senggigi Lombok Barat.
Kapolda nampak santai saat melaksanakan patroli untuk memastikan malam pergantian tahun berjalan kondusif. ” Tadi saya sudah coba cek bersama Pak Gubernur, Pak Danrem terhadap pengamanan situasi menjelang tahun baru atau peralihan menuju tahun 2022. Tadi kita lihat situasinya relatif aman dan ditangani dengan baik,” ujar Irjen Pol Djoko Poerwanto, Jumat malam (31/12).
Di malam pergantian tahun. Kapolda mengatakan ada tiga hal yang menjadi penekanan petugas. Yaitu potensi terjadinya aksi kriminalitas atau kejahatan 3C (Curat, Curas dan Curanmor). ” Mereka (petugas) sudah mengatensi untuk mencegahnya,” katanya.
Titik kerawanan juga menjadi atensi petugas. Djoko mengatakan setiap titik kegiatan masyarakat berpotensi terjadi kerawanan. ” Itu yang dijaga teman-teman sekalian yang ada di posko untuk mengantisipasi. Sampai sekarang alhamdulillah berlangsung aman,” ungkapnya.
Kendati perayaan malam tahun baru dilarang, namun potensi warga untuk merayakan tetap ada. Karena itu warga bisa melaksanakan tahun baru secara sembunyi-sembunyi. Warga akan merayakan ketika petugas pergi dari lokasi seperti hotel dan tempat umum lainnya. ” Kita sambil berkeliling bersama Pak Gubernur, Pak Danrem dan yang lain sambil melihat situasi lapangan,” terangnya.
Kapolda NTB dan rombongan mendatangi langsung pos pengamanan di Simpang Empat Karang Jangkong. Kesiapan petugas di Pos dinilai cukup sigap. Bahkan Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah memuji kesiapan petugas di Pos Pengamanan Karang Jangkong. ” Yang hebat di pos ini juga ada vaksinasi. Selain tugas pokok melakukan pengamanan. Juga ada kegiatan vaksinasi supaya target pemerintah lebih maksimal,” katanya.(gal)
