Kapal Pesiar Kembali Singgah di Gili Mas

Kapal Pesiar Kembali Singgah di Gili Mas
WISATAWAN: Ribuan wisatawan yang datang Lombok melalui kepal pesiar AIDA VITA yang tiba di pelabuhan Gili Mas Kabupaten Lombok Barat kemarin.( Fahmy/Radar Lombok)

GIRI MENANG – Kapal pesiar pengangkut ribuan ribuan wisatawan mancanegara kembali singgah di Pelabuhan Gili Mas Lombok Barat. Kapal yang singgah adalah AIDA Vita (AIDA Cruise) berbendera Jerman.

Jumlah wisatawan yang dibawa sekitar 1.100 orang, Senin (25). Kapal pesiar disambut oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB dan manajemen PT Pelindo III. Ini adalah kapal kedua yang bersandar di Gili Mas sejak pelabuhan ini dioperasikan awal November lalu.

Dinas Pariwisata NTB H.Lalu Moh. Faozal, optimis target kunjungan wisatawan tahun ini sebanyak empat juta orang akan akan tercapai sampai akhir tahun 2019.”Dengan adanya kapal pesiar ini, kita optimalkan target empat juta wisatawan bisa tercapai,” kata Faozal.

Selama tahunini ada sekitar 13 kapal pesiar yang susdah, sedang dan akan singgah. Masih ada sekitar empat atau lima kapal lagi yang akan singgah. Dengan banyaknya kunjungan kapal pesiar, ini menunjukkan NTB sudah menjadi destinasi kapal cruise.”Lombok NTB sekarang ini sudah menjadi destinasi kapal Cruise,” ungkapnya.

Maka untuk menunjang hal ini, kedepan Pemerintah Provinsi NTB tentunya akan melengkapi segala kebutuhan kapal Cruise secara bertahap, agar standar persinggahan sesuai dengan standar internasional.” Pelan pelan kita akan penuhi kebutuhan agar bisa sesuai standar (internasional),” imbuhnya.

Ribuan wisatawan yang datang ini rencananya akan berkunjung  ke sejumlah destinasi wisata mulai dari kawasan Sekotong,  Kota Mataram hingga ke Gili Trawangan. Namun yang paling banyak ada lima destinasi wisata Mandalika Resort, Taman Narmada, Pura Lingsar, pusat kerajinan Sesela, museum NTB, Senggigi, Trawangan hingga Sekotong.

Sampai saat ini, angka kunjungan wisatawan ke NTB diperkirakan sudah berada pada angka 3,7 juta. Angka ini diharapkan akan terus meningkat seiring masih adanya kapal yang akan datang lagi. Ditambahkan Faozal, untuk mencapai empat juta, pemerintah juga tidak hanya mengandalkan dari kapal pesiar, tetapi juga dari sektor lain, seperti pintu masuk wisatawan lainnya seperti udara dan yang lainnya.” Terutama penerbangan langsung Perth-Lombok yang selalu penuh penumpang,” tegasnya.

Sementara itu dari sisi keamanan, Faozal berharap agar selalu terjaga dengan baik, sehingga wisatawan atau kapal pesiar yang datang bisa singgah dengan aman dan lancar. Para wisatawan bisa berwisata dengan nyaman dan tenang.

Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S Wibowo menjelaskan,  masalah keamanan di wilayah Lombok Barat terutama bagi para wisatawan menjadi perhatian utama dari Polres Lobar.” Polres Lobar berusaha semaksimal mungkin untuk memainkan peran sebagai pelindung masyarakat untuk bisa menciptakan suasana yang aman, nyaman dan tertib bagi para wisatawan yang singgah,” ungkapnya.

Untuk menjaga wilayah agar tetap aman, pihak kepolisian selalu membangun komunikasi dengan semua pihak terkait  agar apa yang menjadi harapan kepada kepolisian bisa diberikan secara maksimal.”Spot spot yang menjadi tujuan wisatawan menjadi prioritas untuk kita amankan,” tambahnya.(ami)