Kapal Pesiar Berbendera Jerman Bersandar Gili Mas

KAPAL : Kapal pesiar AIDAstella bersandar di Pelabuhan Gili Mas dengan membawa sekitar 2 ribu penumpang. 

GIRI MENANG – Kapal pesiar berbendera Jerman, AIDAstella, bersandar di Pelabuhan Gili Mas, Lembar, dengan membawa sekitar 2 ribu wisatawan. “ Ini jadi kapal pesiar yang ketujuh dari total 28 kapal pesiar yang terjadwal singgah di Gili Mas tahun ini. Januari kemarin sudah ada enam kapal pesiar dan ini kapal pertama di bulan ini,” ungkap Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Lombok Barat Irman Sumantri saat memantau langsung kedatangan kapal pesiar, Rabu (5/2).

Kedatangan kapal-kapal pesiar ke Lombok melalui Pelabuhan Gili Mas sangat diharapkan Irman menjadi tren positif bagi pariwisata di Lombok khususnya Lombok Barat.” Apalagi yang datang sekarang ini durasinya lebih lama, kapal ini bersandar satu malam, jadi peluang kita untuk menawarkan pariwisata kita bisa lebih maksimal,” tambahnya.

Dari 2 ribu penumpang kapal, sekitar enam bus dijadwalkan mengunjungi sejumlah destinasi wisata yang berada di Narmada, Lingsar hingga Senggigi. Sisanya, sambung Irman, menyebar ke sejumlah destinasi yang ada di Pulau Lombok.

Setelah menginap satu malam, kapal pesiar AIDAstella, dijadwalkan akan ke Pelabuhan Benoa Bali hari ini. Tahun ini jumlah kapal pesiar yang dijadwalkan singgah bersandar di Pelabuhan Gili Mas semakin bertambah. Tahun ini ada 28 kapal pesiar yang dijadwalkan akan bersandar.
Pada tanggal 1 Januari lalu, satu kapal pesiar sudah bersandar yaitu Celebrity X Cruise menjadi kapal pesiar yang pertama singgah di Pelabuhan Gili Mas.

Dijelaskan Irman, sebagaimana surat yang diterima dari pihak Pelindo terkait pemberitahuan jadwal kedatangan kapal pesiar, ada 28 kapal pesiar yang sudah dijadwalkan singgah di pelabuhan Gili Mas selama tahun 2025.

28 kapal pesiar sementara sudah terjadwal akan bersandar di Pelabuhan Gili Mas pada tahun 2025 sebagaimana surat pemberitahuan yang diterima Dinas Pariwisata Lombok Barat dari Pelindo. Untuk itu, lanjutnya, pembenahan pariwisata di Lobar harus tetap dilakukan agar kualitasnya tetap terjaga dan sesuai dengan kriteria pariwisata yang mengandung unsur Sapta Pesona.” Jangan sampai kualitas kita menurun, nanti enggak ada lagi kapal pesiar yang mau singgah di sini,” tandasnya.

Selanjutnya saat ini, kata Irman, Dinas Pariwisata sedang menyusun kalender event tahun 2025.” Kita juga sudah punya jadwal tentatif kedatangan kapal pesiar untuk tahun depan, kita harap tamu-tamu ini nanti bisa hadir di event-event yang kita gelar,” ungkapnya.(ami)