Kapal Liberty Tenggelam, 2 ABK Dievakuasi ke Lombok, 1 Meninggal

Evakuasi korban tenggelamnya kapal Liberty 1 menuju Lombok. (IST/SAR MATARAM)

MATARAM–Tim SAR gabungan dari Kantor P encarian dan Pertolongan Mataram, TNI, Polri, KUPP Lembar, KKP Lembar, dan unsur lainnya mengevakuasi dua ABK kapal Liberty 1 ke wilayah perairan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Kamis (28/10/2021).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram Nanang Sigit PH mengatakan, Kapal SPOB Seroja 01 dengan rute Kumai, Kalimantan Tengah menuju Pelabuhan Lembar menemukan dua orang ABK KM Liberty 1 di Perairan Utara Bali pada koordinat 07°45.917″S – 115°21.321″E, Rabu (27/10/2021) pukul 15.30 WITA.

“Dievakuasi dari kapal SPOB Seroja 01 ke RIB (Rigit Inflatable Boat) pukul 05.10 WITA,” kata Nanang Sigit.

Baca Juga :  4 Orang Terseret Arus di Buwun Sejati Narmada, 1 Orang Meninggal

Nanang menyebutkan, korban atas nama Rivaldy Refly M. (22) asal Manado dalam kondisi selamat, sedangkan Hadiq Zain (18) asal Surabaya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Kedua korban diserahkan ke tim kesehatan pelabuhan sekitar pukul 05.30 WITA untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Provinsi NTB (Nusa Tenggara Barat),” tambahnya.

Berdasarkan keterangan dari Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar Gede Darmada, KM Liberty 1 dengan POB 15 orang lepas sandar dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada Jumat (22/10/2021) pukul 00.07 WIB menuju Reo Flores NTT. Namun pada Sabtu, (23/10/2021) pukul 22.07 WITA kapal yang berjenis kargo ini tenggelam karena dihantam badai di Perairan Utara Bali.

Baca Juga :  Anak Umur Tiga Tahun Diduga Hanyut, Tim SAR Mataram Sisir Sungai

Sebelumnya KM Liberty 1 sempat mengubah haluan dari timur menuju barat, sayangnya kapal dalam posisi miring dan mulai tenggelam.

Kemudian seluruh ABK kapal menyelamatkan diri menggunakan life jaket (pelampung) dan melepaskan 2 buah lifecraft (sekoci penyelamat) ke laut.

Sebelumnya pada Senin (25/10/2021) pukul 12.20 WITA LCT Dipasena 02 rute Jakarta – Banete Sumba Barat berhasil menyelamatkan 6 orang ABK kapal nahas tersebut. Selanjutnya tujuh korban yang belum ditemukan masih ditangani oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar bersama unsur lainnya. (SAR MATARAM/RL)

Komentar Anda