Kapal Langsung Surabaya – Lombok Pangkas Kesenjangan Harga Barang

kapal
KMP LEGUNDI: Inilah kapal buatan anak bangsa, KMP Legundi yang melayani rute penyeberangan dari Dermaga Jamrud Utara 310, Terminal Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, menuju Pelabuhan Laut Pelindo III Lembar, Lombok Barat. (IST)

MATARAM—Kapal penyeberangan yang melayani rute Surabaya – Lombok akhirnya terealisasi juga. Kapal angkutan barang dan orang tersebut mulai berlayar menuju Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, pada Kamis kemarin (1/12).

Sejumlah pihak, baik itu pemerintah, kalangan pengusaha dan masyarakat luas menyambut gembira mulai dibukanya pelayaran kapal pengangkut barang dan orang yang melayani Surabaya – Lombok.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi NTB, yang juga anggota Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) NTB, Prijono mengapresiasi dengan telah dibukanya pelayaran perdana kapal angkutan barang dan orang dari Surabaya- Lombok. "Manfaat tol laut dengan rute langsung dari Surabaya- Lombok secara umum sangat positif bagi perekonomian NTB," kata Prijono, Kamis kemarin (1/12).

Menurut Prijono, manfaat tol laut secara umum sangat banyak bagi Provinsi NTB, diantaranya mendorong dan meningkatkan aktivitas ekonomi dan meningkatkan daya saing daerah. Selain itu, cukup membantu Provinsi NTB dalam mengurangi kesenjangan harga komoditas atau Sembako antar daerah, karena perdagangan antar daerah menjadi lebih mudah dan efisien.

Baca Juga :  Selamat Setelah Dapat Botol dan Kayu

Dengan begitu, maka biaya logistik atau distribusi barang -barang kebutuhan pokok dan barang kebutuhan rumah tangga lainnya termasuk bahan bangunan akan lebih murah. "Sudah tentu keberadaan kapal angkutan barang dari Surabaya- Lombok ini akan menstabilkan harga berbagai kebutuhan pokok dan lainnya," ujar Prijono.

Selain itu, sambung Prijono, kapal barang tol laut ini juga akan mendorong perkembangan berbagai sektor ekonomi lainnya di NTB. Bahkan akan berdampak signifikan terhadap peningkatan daya saing daerah dan mempermudah aktivitas dan mobilitas manusia.

Sebelumnya Kementerian Perhubungan RI melalui PT ASDP Cabang Surabaya sudah mulai membuka penyeberangan kapal barang dan orang melayani Surabaya-Lombok untuk perdana, Kamis kemarin.

Pengusaha angkutan barang yang memiliki rute Surabaya – Lombok kini bisa menikmati penyeberangan tol laut tersebut dengan waktu yang lebih singkat dan cepat. Jika dibandingkan selama ini menggunakan kapal penyeberangan dari Surabaya – Banyuwangi – Bali – Lombok yang memakan waktu cukup panjang, dan tentunya menekan biaya yang harus dikeluarkan oleh pengusaha angkutan barang. Dalam kondisi normal saja, waktu tempuh butuh tiga hari. Bahkan perjalanan sering bertambah lama, karena rute Surabaya – Banyuwangi kerap padat, baik di perjalanan darat apalagi antrian ketika memasuki pelabuhan.

Baca Juga :  Tak Berizin, Polair Tahan KM Fortuna

Sementara untuk rute baru penyeberangan langsung Surabaya – Lombok cukup membutuhkan waktu tempuh lebih singkat hanya 22 jam saja. Layanan penyeberangan Surabaya – Lembar berlangsung dua kali dalam seminggu, yakni dari Surabaya berangkat pada Senin dan Kamis. Sementara dari Pelabuhan Lembar, Lombok Barat berangkat pada Rabu dan Sabtu.

Adapun kapasitas tampung dari kapal angkutan barang dan orang tersebut mencapai 812 orang, 26 truk kontainer ukuran 20 feet, 2 truk tronton, 37 truk medium dan 77 kendaraan pribadi. Kendati demikian, pada pelaksanaannya PT ASDP hanya akan mengangkut 750 orang penumpang, dan 142 kendaraan campuran. (luk)

Komentar Anda