
GIRI MENANG–Kanwil Kemenkum NTB melalui Penyuluh Hukum kembali turun langsung lakukan sosialisasi dan pendampingan pendaftaran Peacemaker Traning dan Peacemaker Justice Awards (PJA) 2025. Kali ini, Selasa (11/03), Desa Bajur di Kabupaten Lombok Barat menjadi tujuannya.
Dalam kegiatan ini, Penyuluh Hukum Kanwil Kemenkum NTB yang diterima langsung oleh Kasi Pemerintahan Desa Bajur menjelaskan apa saja yang perlu dipersiapkan serta proses pendaftaran dari PJA 2025.
Selain menjelaskan syarat administrasi untuk pendaftaran, Penyuluh Hukum Kanwil Kemenkum NTB juga meminta Kepala Desa Bajur untuk menyiapkan pembuatan video penyelesaian sengketa, pembuatan DRH, dan sejumlah dokumen lainnya.
Adapun kendala dari pendaftaran Peacemaker training dan PJA 2025 yang ditemukan Penyuluh Hukum Kanwil Kemenkum NTB yaitu keterbatasan SDM yang dimiliki, serta kurang pahamnya para perangkat kelurahan terkait perkembangan teknologi.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkum NTB, I Gusti Putu Milawati, yang ditemui dalam kesempatan berbeda menegaskan Kantor Wilayah akan terus mendampingi Kepala Desa/Lurah yang ada di NTB untuk mendaftar dalam PJA 2025. (RL)