
MATARAM–Kanwil Kemenkum NTB terus menggencarkan sosialisasi Paralegal Justice Award (PJA) Tahun 2025. Kali ini, Tim Penyuluh Hukum melakukan sosialisasi melalui Podcast NGOPI (Ngobrolin Inspirasi dan Aspirasi) dengan menghadirkan Kepala Desa Lantan, Lombok Tengah, Erwandi.
Bertempat di Ruang Podcast Kanwil Kemenkum NTB, podcast kali ini dibawakan oleh Baiq Sri Hartati, Penyuluh Hukum Kanwil Kemenkum NTB. Baiq Sri menjelaskan bahwa narasumber merupakan Kades Lantan, calon peserta PJA yang telah mendaftar di NTB dan berhasil menjadi yang pertama mendaftar.
“Antusias dan semangat dari Kades Lantan perlu ditularkan kepada seluruh Kades/Lurah yang ada di NTB. Untuk NTB sendiri, mendapatkan kuota 60 orang pendaftar PJA pada Tahun 2025,” jelas Baiq Sri.
Sementara itu, Erwandi mengungkapkan bahwa sebagai Kepala Desa, ilmu paralegal menjadi hal utama dan mendasar yang harus dimiliki sebagai juru damai di desa.
“Saya mendaftar PJA ini terinspirasi dari alumni PJA NTB yang telah berbagi pengalaman tentang ilmu yang didapatkan terkait paralegal dan praktik studi-studi kasus dalam penyelesaian permasalahan hukum perdata maupun pidana,” ujar Erwandi.
Pendaftaran PJA ini telah dibuka sejak 24 Januari 2025 hingga 21 Februari 2025. Erwandi turut mengimbau para Kades/Lurah di NTB untuk segera mendaftarkan diri dan menjadi yang terbaik dalam anugerah PJA ini.
Podcast ini sendiri nantinya bisa disaksikan melalui kanal YouTube Kemenkum NTB. (M. Ilyas)