Kantor Dispora Memprihatinkan, Pegawai tak Nyaman Bekerja

MEMPRIHATINKAN : Kondisi kantor Dinas Pemuda dan Olahraga kondisinya cukup memprihatinkan. (Sudir/Radar Lombok)

MATARAM – Kondisi bangunan yang menjadi kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Mataram yang dekat dengan kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Pagutan cukup memprihatinkan. Kantor SKPD baru berdasarkan Perda OPD baru ini tidak layak. Sebagian plapon ruangan justru runtuh. Sebelumnya bangunan ini menjadi pusat kegiatan seni dan sampai sekarang belum tersentuh program rehab. “ Bangunan itu tidak layak  digunakan, harus diperbaiki terlebih dahulu. Selain itu pegawai mulai tidak nyaman,” kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Mataram Amran M. Amin, Selasa (14/2).

Menurutnya, gedung ini telah lama tidak digunakan dan tidak terawat. Untuk itu dalam tahap awal akan dilakukan perbaikan. Ia berharap ada perhatian dari atasan. Selain itu status tanah juga harus diperjelas apakah masih status pinjam pakai atau hibah. Amran berharap bisa diperjelas karena bangunan masih di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca Juga :  KLU Kekurangan 1.600 Pegawai

[postingan number=3 tag=”dispora”]

Untuk memperoleh anggaran dari kementerian misalnya, status bangunan dan lahan harus jelas. Beberapa program yang akan menajdi atensi saat ini yakni kemajuan olahraga. Beberapa sekolah olahraga di Kota Mataram seperti SMPN 7 dan SMPN 13 akan menjadi prioritas pembinaan.

Selain itu akan ditambah pula fasilitas olahraga yang dibutuhkan masyarakat. Luas lahan yang ada saat ini cukup memadai dan bisa mendukung fasilitas olahraga yang dibangun. Lokasi kantor juga berdekatan dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH) sehingga bisa dijadikan tempat olahraga bagi masyarakat. “ Kita akan lakukan pembenahan terlebih dahulu, beberapa kekurangan akan coba kita lengkapi,” singkatnya.

Baca Juga :  KLU Buka Peluang bagi Pegawai Potensial

Sementara itu Sekda Kota Mataram H. Effendi Eko Saswito mengatakan, beberapa kekurangan pada kantor SKPD baru diharapkan bisa diatasi untuk sementara waktu. Apalagi dengan terbentuknya OPD baru masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang belum tuntas, salah satunya soal kantor SKPD.

Beberapa SKPD baru yang belum memiliki kantor yakni Dinas Ketenagakerjaan dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. “Kita minta kepala dinas baru untuk sementara membuat terobosan, jangan cepat mengeluh,” singkatnya.(dir)

Komentar Anda