MATARAM – Kantor Desa Selat Kecamatan Narmada dibakar tak dikenal, Selasa malam (28/12). Pelaku terlebih dahulu menyiramkan bensin di bagian bawah pintu utama kantor desa.
Beruntung, api tidak merembet lantaran daun pintu berbahan aluminium. Pembakaran ini hanya mengakibatkan kaca di bagian pintu pecah.
Radar Lombok mengumpulkan informasi dari sejumlah sumber, terutama dari warga yang rumahnya persis di dekat kantor desa. Sayang rata-rata warga enggan berkomentar soal ini. “ Tidak ada pembakaran kantor desa,” ungkap seorang warga yang enggan menyebut namanya.
Amaq Sarimah, warga lainnya, juga mengaku tidak tau persis kejadian ini. Padahal katanya, hingga sekitar jam 12 malam warga suasana di sekitar kantor desa masih ramai karena kebetulan sedang ada acara maulid. “ Saya juga baru tau tadi pagi kalau kantor desa dibakar. Itu pun saya dapat cerita dari warga lainnya,” ungkapnya.
Staf desa yang bisa dimintai penjelasannya adalah Hanali, bendahara desa setempat. Sayang ia juga tidak tau kronologis kejadian secara detail.” Kita di sini taunya tadi pagi-pagi ketika masuk kantor,” ungkapnya.
Saat ditanya apakah ini berkaitan dengan situasi politik desa, ia enggan memberikan komentar. “ Kalau motifnya Pilkades, Pilkades kan sudah lewat satu tahun yang lalu. Jadi sudah lama,” tambahnya.
Terpisah, Kapolsek Narmada Kompol Setia Wijatono SH membenarkan kejadian ini. Ia mengungkapkan bahwa setelah menerima laporan, aparat langsung mendatangi lokasi.” Kita sudah datang ke lokasi untuk olah TKP dan memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap kasus ini,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan di sekitar TKP juga ada bau bensin.(cr-met)