Kantor Bupati Retak dan Bocor di Sejumlah Titik

TERGENANG: Halaman Kantor Bupati KLU tergenang saat hujan lebat. (DERY HARIAN/RADAR LOMBOK )

TANJUNG – Bangunan Kantor Bupati Lombok Utara yang diresmikan pada 25 Januari 2023 lalu, ternyata menyisakan sejumlah persoalan. Mulai dari listrik, lampu rusak, tembok retak, genangan air di halaman dan sebagainya.

“Waktu hujan besar kemarin ada bocor-bocor. Itu kan kelihatan. Ada di dua titik. Tetapi untung ada hujan besar jadi tahu kita kondisinya,” ujar Kepala Dinas PUPR KLU, Kahar Rizal, Kamis (9/3).

Selain bocor ada juga tembok yang retak-retak tetapi hanya retak kecil. Hal tersebut kata Kahar Rizal tidak begitu jadi persoalan. Yang paling jadi persoalan adalah korsleting listrik beberapa waktu lalu yang menimbulkan listrik padam selama beberapa jam. Kemudian ada juga beberapa lampu taman yang rusak akibat kendaraan yang parkir sembarangan.

Baca Juga :  Keberlanjutan Perubahan Rute Penyeberangan Gili Belum Diputuskan

Terhadap beberapa persoalan tersebut kata Kahar sudah dilaporkan ke rekanan dan langsung ditangani. “Mereka tetap stand by selama masa pemeliharaan. Masa pemeliharaannya selama 6 bulan terhitung Januari lalu, ” bebernya.

Persoalan lainnya yaitu halaman tergenang saat hujan lebat. Hal ini kata Kahar karena air sulit menyerap karena adanya penebalan lapisan tanah. Selain di halaman tidak ada genangan lain. Itu karena sistem drainase cukup bagus. “Cuman di tengah saja ada genangan. Di sana nanti kita rencanakan ada drainase bawah tanah. Cuman uangnya tidak ada. Besar itu biayanya. Nanti kita siapkan anggaran, ” pungkasnya.

Baca Juga :  Penumpang Kapal Cepat Bali-Gili Diklaim Turun 40 Persen

Untuk diketahui, kantor bupati yang dibangun di lahan seluas 2,6 hektare dengan total luas gedung 2.332 meter persegi ini dikerjakan sejak 19 April hingga 19 Desember 2022 oleh PT Damai Indah Utama (DIU), kontraktor lokal asal Mataram. Bangunan kantor ini terdiri dari 4 lantai dengan konstruksi beton bertulang. Gedung ini dirancang bisa menahan gempa magnitudo M=9. Kemudian sudah direncanakan bebas banjir. (der)

Komentar Anda