MATARAM-Rencana pembangunan kantor baru Wali Kota Mataram menggantikan kantor yang ada saat ini terus dimatangkan. Pemkot sendiri sudah membuat perhitungan. Kantor baru rencananya akan dibangun di Jalan Gajah Mada Jempong, dekat kantor BP-PAUDNI Regional V Mataram.
Desain kantor bangunan baru telah dimatangkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan penataan Ruang (PUPR). Sekda H. Effendi Eko Saswito mengatakan, pembangunan kantor baru telah menjadi program prioritas tahun 2018 mendatang. Dari hasil perhitungan dan kajian, dana yang dibutuhkan sekitar Rp 50 miliar. “ Konsep sudah jelas. Pemindahan juga disesuaikan dengan kondisi sekarang ini. Sudah terlalu padat di kawasan tengah Kota Mataram,” katanya kepada Radar Lombok kemarin.
Ada sejumlah program prioritas Pemkot yang membutuhkan ketersediaan lahan. Salah satunya adalah kantor baru wali kota Mataram. Pemkot punya lahan awal sekitar 80 are, ditanggal ditambah.
Selain pembebasan lahan untuk pembangunan kantor wali kota, Eko mengatakan proyek pembangunan yang memerlukan pembebasan lahan diantaranya tambahan lahan untuk relokasi pedagang Pasar Kebon Roek, penataan pemukiman nelayan di Ampenan, pembebasan lahan untuk pelebaran jalan di simpang Tanah Aji dan Lingkungan Gerisak Kekalik Jaya, pembangunan waduk, serta pembangunan pintu gerbang dan kawasan sabuk hijau (green belt).
