Kampungnya Diterjang Banjir, Pemain Persebaya Ini Siapkan Kaos Bertuliskan ” Pray For Bima”

Ady Setiawan (ist)

MATARAM–Beberapa hari lalu,banjir bandang melanda sejumlah desa di Kabupaten Bima. Banyak kerusakan yang ditimbulkan bahkan sampai memakan korban jiwa.

Bencana alam yang melanda Kabupaten Bima ini mendapat perhatian dari Ady Setiawan pemain Persebaya, Surabaya ini. Dikutip dari laman www.persebaya.id, gelandang enerjik tersebut mendapatkan kabar musibah banjir bandang sejak sehari sebelum lawan Persela, atau tepatnya pada Jumat (2/4) lalu. Sanak saudara dan beberapa rekannya yang tinggal di Bima menghubunginya secara langsung tentang terjadinya musibah tersebut.

Mendengar kabar tersebut, Ady sempat berinisiatif memberikan sokongan moril saat Persebaya menjalani matchday ketiga. Sebelum laga, pemain kelahiran 1995 tersebut mempersiapkan kaos bertuliskan “Pray for Bima” sebagai bentuk dukungan kepada kampung halamannya.

Rencananya, ia akan menunjukkan kaos tersebut saat ia mencetak gol pada pertandingan Sabtu (3/4) lalu. Sayang, dua peluang emas yang didapatkan pada babak pertama dan kedua belum dapat dikonversi menjadi gol. Persebaya pun harus puas ditahan imbang 0-0 oleh Laskar Joko Tingkir. Sehingga membuat kaos dukungannya urung “tampil”.

Baca Juga :  Enam Atelit Beridge Loteng Berlaga di Jakarta

Meski gagal menang, namun Bajol Ijo tetap berhak satu tempat di babak delapan besar. Dan prestasi itulah yang dipersembahkan Ady untuk warga Bima dan sekitarnya yang terdampak banjir bandang.

“Ady diberitahu keluarga dan kerabat hari Jumat ada bencana di Bima. Bencananya cukup parah. Maka Ady inisiatif bikin dukungan buat kampung halaman. Jadilah kaos itu (Pray for Bima),” ungkap mantan pemain Persela tersebut.

“Rencananya mau selebrasi dengan menunjukkan kaos itu, tapi Ady gagal cetak gol. Ady tetap ingin memberi dukungan, jadi Ady persembahkan lolosnya Persebaya ini untuk warga Bima dan semua yang terkena bencana. Ady juga ajak kawan-kawan di luar untuk memberikan perhatian kepada Bima dan Flores yang juga baru kena musibah,” sambungnya.

Baca Juga :  Hadapi Kejurnas, Tim Voli PPLP Intens Berlatih

Saat ini Ady tetap secara intensif memantau perkembangan bencana alam di Nusa Tenggara. Ia berharap bantuan segera datang dan bencana dapat selesai secepatnya.

“Ady berdoa agar bencana Bima dan Flores segera berakhir. Semoga Indonesia dijauhkan dari bencana apapun. Ady juga mengajak untuk bantu korban dengan cara yang kita mampu,” pungkasnya.

Saat ini puluhan ribu orang terdampak banjir di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, serta ribuan rumah terendam setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat. Data awal, ada sekitar 7.598 unit rumah terendam dengan ketinggian air 50-200 sentimeter. Sementara itu ada 23.362 jiwa terdampak. (rl)

Komentar Anda